Presiden Jokowi akan memberikan pidato dalam sidang umum PBB yang bakal digelar secara virtual pada Rabu, 23 September.
Ini kali pertama Presiden Jokowi memberikan pidato dalam sidang umum PBB selama beliau menjabat sebagai pemimpin Republlik Indonesia.
Sejak lima tahun terakhir, Jokowi selalu mendeklarasikan tugas itu kepada wakilnya Presiden Jusuf Kalla. Namun, kali ini Jokowi tidak mengutus Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Melainkan dirinya sendiri yang hadir dalam sidang PBB tersebut.
Hal ini juga dikonfirmasi langsung oleh Kepala Sekertariat Presiden Heru Budi Hartono, bahwa Presiden Jokowi akan memberikan pidato melalui rekaman video dan disiarkan saat sidang berlangsung.
Hal ini dilakukan karena sidang umum PBB kali ini digelar di tengah wabah pandemi virus corona atau covid-19.
"Memberikan pidato daakri tapping. Kan sekarang kondisi sedang covid," ujar Heru.
Heru juga menjelaskan bahwa pidato Presiden Jokowi akan disiarkan besok sekitar pukul 20.00 waktu setempat.
"Presiden RI mendapatkan urutan pertama, sesi sore waktu New York, urutan ke-19, yang diperkirakan sekitar jam 20.30 malam waktu New York atau 07.30 WIB tanggal 23 September," sambungnya.
Diketahui juga sebelumnya pada Agustus, Direktur Keamanan Internasional dan Pelucutan Senjata Kemenlu RI, Grata Indah Werdaningtyas, mengatakan pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Jokowi akan mengangkat isu pentingnya penerapan PBB dalam merespon tantangan global.
Dikabarkan juga bahwa dalam sidang umum PBB ke-75 ini, selain general debates, delegasi Indonesia juga akan berpartisipasi dalam empat sesi lainnya. Empat sesi tersebut akan dipimpin sejumlah menteri dari Kabinet Indonesia Maju.
Sumber:Tribun/detik/cnn