Penggiat Media Sosial Ini Nilai Erick Thohir Gigih Kendalikan Covid-19, Ini Penjelasannya

Penggiat Media Sosial Ini Nilai Erick Thohir Gigih Kendalikan Covid-19, Ini Penjelasannya

Ahmad
2020-09-22 16:37:06
Penggiat Media Sosial Ini Nilai Erick Thohir Gigih Kendalikan Covid-19, Ini Penjelasannya
Foto: Instagram/erickthohir

Seorang penggiat media sosial, Abi Rekso Panggalih yang menyebut dirinya sebagai penyuluh #RakyatAkalSehat, mengatakan kinerja Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di tengah pandemi corona lebih dari memuaskan.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang juga menjabat sebagai  Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terus berusaha mencari jalan keluar agar Indonesia terbebas dari virus yang berasal dari Wuhan, China ini.

Meskipun, kata Abi Rekso, kesadaran masyarakat terhadap pelaksaan protokol kesehatan sangatlah kurang, seorang Erick Thohir tidak kenal menyerah untuk menyelesaikan amanat tersebut.

Kemudian, dia melanjutkan, berdasarkan kajian internal dan eksternal pemerintah maupun independen mengatakan klaster baru lahir dari pelonggaran PSBB diberbagai daerah.

Baca Juga: Pujian Penggiat Medsos Terhadap Kinerja Erick Thohir di Tengah Pandemi Corona

"Dari banyak kajian internal pemerintah maupun independen, sementara berkesimpulan klaster baru terjadi karena adanya pelonggaran PSBB disertai dengan ketidakpatuhan sebagian masyarakat pada protokol kesehatan," katanya dalam keterangan tertulis Selasa 22 September 2020.

"Peningkatan paparan covid-19 di Indonesia juga sejalan dengan lonjakan drastis secara akumulasi dunia sejak 15 September lalu. Angka-angka itu tidak statis, melainkan dinamis," lanjutnya.

Terakhir, menurut dia, ada hal yang lebih penting dari pelonggaran PSBB untuk menumbuhkan kesadaran penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat.

Yaitu, dia menjelaskan dengan menyerukan kepada keluarga dan masyarakat luas untuk tertib protokol kesehatan. Agar kurva penyebaran bisa melandai.

Dia meyakini, Kementerian BUMN melalui Biofarma saat ini tengah berjuang untuk menciptakan vaksin yang aman.

"Kementerian BUMN melalui Biofarma sedang bekerja keras dalam membuat vaksin untuk rakyat Indonesia," tutupnya.

Sebelumnya, jumlah kematian corona di RI melonjak sangat tajam. Dilansir dari Kumparan, Selasa 22 September 2020, dalam 24 jam tercatat ada 160 pasien corona meninggal dunia. Dengan penambahan tersebut, secara kumulatif jumlah pasien positif corona yang meninggal per hari ini sebanyak 9.837. 

Baca Juga: Pecahkan Rekor Kematian Akibat Corona Melonjak 160 Orang, 184.298 Sembuh

Ini merupakan rekor tertinggi sejak awal pandemi dilaporkan di Indonesia pada 2 Maret. Sebelumnya rekor terjadi pada 22 Juli, dengan catatan 139 kematian dalam sehari.  

Secara total, kematian corona di Indonesia mencapai 9.837 orang. Angka itu didapat dari 252.923 kasus positif. 

Kemudian, sebanyak 184.298 pasien positif corona dinyatakan telah sembuh. 

Sekedar informasi, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut B Panjaitan untuk menekan laju kasus corona dan angka kematian di sembilan provinsi.

Sembilan provinsi itu meliputi, Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Sumatarea Utara, Kalimantan Selatan, Bali, dan Papua. Namun, setelah hampir seminggu berlalu kasus di sembilan provinsi belum menurun. Hari ini, Selasa 22 September 2020 menjadi sepekan awal untuk melihat pemenuhan target Luhut dan Doni yang dimandatkan Jokowi.



Sumber: CNN, Kumparan


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30