Klaster keluarga makin hari makin menakutkan. Untuk mencegahnya, ada beberapa orang yang wajib bermasker meski berada di rumah saat berinteraksi dengan anggota keluarga lain.
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dokter spesialis paru Agus Dwi Susanto, mengatakan orang ang harus memakai masker saat di rumah adalah orang yang kerap kepada orang yang bepergian dan beraktivitas di luar rumah.
Mereka diwajibkan pakai masker saat berinteraksi dengan anggota keluarga yang rentan seperti orang tua, anak-anak, dan orang yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
Baca Juga: Ahli Ini Sebut Masker Lebih Manjur Ketimbang Vaksin, Ini Penjelasannya
"Apabila kita memang orang yang beraktivitas di luar rumah disarankan tetap selama berkontak dengan keluarga kita yang rentan tersebut, maka sebaiknya di dalam rumah tetap menggunakan masker," kata Agus Dwi Susanto dalam talkshow virtual BNPB, Jumat 18 September 2020.
Dilansir dari CNN, Sabtu 19 September 2020, masker hanya boleh dilepas jika benar-benar yakin tidak terpapar virus saat berada di luar rumah dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.
Sebagai informasi, protokol kesehatan itu meliputi selalu memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak dengan orang lain, dan selalu mencuci tangan. Saat sampai di rumah, juga harus segera membersihkan diri dan barang-barang yang dibawa.
Bahkan, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, Robert Redfield mengatakan jarak sosial, sanitasi, pemakaian masker lebih manjur daripada bergantung pada vaksin yang banyak pihak dianggap bisa menghentikan pandemi.
Bahkan, Robert berani menjamin bahwa pemakaian masker jauh lebih efektif melindungi dirinya dari virus corona Covid-19 daripada vaksin.
Baca Juga: 5 Tips Kulit Tetap Sehat Selama Work From Home
Sebelumnya, kasus positif corona kembali pecahkan rekor. per hari ini terdapat 4.168 kasus baru. Dengan begitu, jumlah positif corona sebanyak 240.687.
Dilansir dai kemenkes.go.id, Sabtu 19 September 2020, positif virus corona yang meninggal hari ini bertambah sebanyak 112 jiwa. Dengan jumlah ini, maka total pasien meninggal mencapai 9.448.
Kabar baiknya, jumlah pasien positif corona yang sembuh juga semakin bertambah. Per hari ini, dilaporkan 3.576 pasien sembuh dari corona, sehingga totalnya jadi 174.350.
Sumber: CNN, Suara