Deretan Cerita Mistis dari Makam Mbah Precet, Salah Satunya Sosok Gaib Mengganggu Pengendara

Deretan Cerita Mistis dari Makam Mbah Precet, Salah Satunya Sosok Gaib Mengganggu Pengendara

Ekel Suranta Sembiring
2020-09-19 15:23:02
Deretan Cerita Mistis dari Makam Mbah Precet, Salah Satunya Sosok Gaib Mengganggu Pengendara
Makam Mbah Precet (foto: KOMPAS)

Makam Mbah Precet yang berada di pinggir jalan kampung Teposanan, Kelurahan Teposanan, Kelurahan Sriwedari, Solo, banyak menyimpan cerita mistis yang dialami warga sekitar area makam. 

Sakah satu warga Cemani Grogol, Sukoharjo, bernama Saliyanti mengatakan, dia sempat tinggal di kawasan Sriwedari. Dia menyebut kerap ada orang yang kenduri di makam Mbah Precet tersebut.

"Bancakannya pakai lemper, sambel goreng tolo, sama lontong dan kerupuk merah. Pokoknya ikut bancakannya Mbah Precet. Kalau tidak ada ritual bancakan, dipercaya orang yang punya hajatan selalu ada halangan, entah makanan nggak matang atau ada apa apa," kata Saliyanti.

Baca Juga: Mitos Goa Safarwadi , Benarkah Salah Satu Mulut Goa ini dapat Tembus ke Mekah?

Saliyanti mengenang dia juga banyak menerima kenduri dari orang yang berziarah ke Makam Mbah Precet. Sebab, kala itu dia tinggal persis di sebelah barat Mbah Precet.

"Hanya bancaan pada nyenyuwun (meminta), tidur-tidur di situ, habis itu bancakan," terangnya.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua RT 02, RW 002 Kampung Teposan, Sriwedari, Laweyan, Solo, Kardi. Kardi menyebut banyak pengendara sepeda motor yang melintas di sekitar makam tiba-tiba menabrak tiang karena mengaku menghindari seseorang di lokasi tersebut.

"Pernah dan sering menyaksikan orang pakai motor tiba-tiba menabrak tiang telepon di dekat Makam Mbah Precet. Ketika ditolong bilangnya menghindari orang berdiri di dekat situ, padahal di dekat situ sepi nggak ada orang lain," kata Kardi.

Baca Juga: Kisah Mistis Kompleks Perumahan di Wilayah Kalideres, Sering ada Penampakan Makhluk-makhluk Halus

Tak hanya Kardi, mantan ketua RT setempat, Sumanto juga bercerita soal lampu di area GOR Bakti atau Sritex yang mendadak mati. Lokasi makam Mbah Precet memang terletak di sisi barat berbatasan langsung dengan pagar Gelanggang Olahraga (GOR) Sritex.

"Pernah suatu ketika ada mobil yang tak sengaja parkir di atas makam tersebut. Akibatnya, lampu di dalam GOR Bakti atau Sritex padam," ceritanya.

Setelah mobil itu dipindahkan dari atas makam Mbah Precet, percaya nggak percaya barulah lampu di area GOR menyala kembali.

"Kemudian ada 'orang pintar' dari Surabaya yang bilang ada mobil yang menginjak makam. Setelah mobil itu dipindah lampu di dalam GOR kembali menyala," terang dia. 

Sebelumnya, Ketua Komunitas Sejarah di Solo yakni Solo Societeit, Dhani Saptoni, mengatakan berdasar cerita masyarakat, Mbah Precet ini seorang bromocorah atau penjahat.

"(Mbah Precet) Yang dihukum mati kemudian dimakamkan di situ, dan pada zaman dahulu di sekitar lokasi itu sangat angker," kata Dhani.

Baca Juga: Certia Mistis Gunung Maras di Bangka dan Larangan-larangan saat Mendaki

Namun, lanjut Dhani kalau dilihat dari toponimi atau asal usul penamaan wilayah, kata Dhani, arti Precet adalah orang kecil. Dhani menceritakan Kampung Teposonan tempat Mbah Precet dimakamkan, ada tiga tokoh penting yang menjadi penanda Kampung Teposonan.

"Yakni Teposono 1 di era Panembahan Senopati, awal Kerajaan Mataram Islam. Teposono ke-2 adalah putra Amangkurat IV adalah ayah dari RM Garendi (Sunan Kuning) pemimpin pemberontakan Geger Pecinan di Kartasura, karena sakit hati terhadap peristiwa hukuman mati ayahnya. Sementara yang terakhir adalah Teposono 3 putra dari Paku Buwono ke-4", urainya.

"Lantas pertanyaannya, apa hubungan Kiai Precet dengan dua tokoh Teposono ini, yang jelas ketiganya sama-sama dihukum mati. Dan semuanya adalah tokoh yang menjadi legenda di bumi Mataram," lanjut Dhani.

Makam Mbah Precet ini biasa ramai pada hari Selasa dan Jumat. Biasanya sekitar pukul 21.00 WIB ada orang yang datang untuk berdoa maupun menebar bunga di makam tersebut.

Lokasi makam Mbah Precet mulanya merupakan bekas area pemakaman. Makam-makam di area tersebut kemudian dipindah ke lokasi lain pada sekitar tahun 1980-an. Hanya satu makam yang akhirnya tidak dipindah, yakni makam Mbah Precet.

Sumber: Detik.com


Share :