Kisah Mistis Jalan Area Gunung Manggah di Samarinda, Jalan yang Sering Terjadi Kecelakaan

Kisah Mistis Jalan Area Gunung Manggah di Samarinda, Jalan yang Sering Terjadi Kecelakaan

Ekel Suranta Sembiring
2020-09-18 20:09:28
Kisah Mistis Jalan Area Gunung Manggah di Samarinda, Jalan yang Sering Terjadi Kecelakaan
Jalan Area Gunung Manggah (foto: selasar)

Jl Otto Iskandardinata (Otista), Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda yang berada di area Gunung Manggah dikenal sering terjadi kecelakaan. Kecelakaan-kecelakaan yang terjadi sering dikaitkan dengan gangguan makhluk gaib.

Seorang warga Samarinda bernama Jurmansyah dalam postingannya di media social menceritakan kisah seputar Gunung Manggah. Dalam postingannya itu Jurmansyah mengatakan kalau Gunung Manggah setiap tahunnya selalu ada kecelakaan baik  yang merenggung nyawa maupun kecelakaan biasa.

Baca Juga: Kisah Mistis Driver Taksi Online di Jakarta, Mengaku Pernah Angkut Sepasang Kekasih Gaib

“Sebenarnya penyebab kecelakaan dipicu oleh kendaraan yang tak lain jalan ataupun faktor kelalaian manusia, tapi tak sedikit pula yang mengaitkan kecelakaan itu karena gangguan makhluk astral,”  tulis Jurmansyah.

Di era 1990-an, yang merupakan awal dari pembuatan jalan menuju arah Sambutan itu, sudah sering terjadi kecelakaan walaupun jalannya belum padat seperti saat ini sehingga yang menjadi korban saat itu hanya pengemudi kendaraan saja baik roda empat maupun roda dua.

“Kalau ditanya kenapa bisa terperosok ke dalam parit yg ada di samping kiri maupun disamping kanan jalan, selalu saja supir menjelaskan kalua mereka banting stir menghindari anak - anak yang menyeberang jalan secara tiba - tiba, walaupun kenyataannya sebenarnya tak ada anak - anak yang menyeberang jalan saat itu. Tak hanya malam hari tapi juga terjadi siang hari,” papar Jurmansyah lagi. 

Baca Juga: Kisah Misteri Saung Ranggon di Bekasi, Konon jadi Tempat Bersemedi

Saat malam jam 10 malam di tahun 1990 sudah taka da lagi warga yang berani melintas di Gunung Manggah sendirian. Selain jalan yang sepi dan tak ada lampu penerangan ditambah lagi suasana yang bikin bulu kuduk merinding. 

“Pernah satu hari sepupu saya pulang dari menyemir sepatu di kawasan Citra Niaga, saat itu jam sudah menunjukan hampir pukul 10 malam, sebenarnya ia takut untuk pulang lewat di tanjakan Gunung Manggah tapi ia beranikan diri karena saat itu malam bulan purnama sehingga jalan menjadi agak terang karena disinari cahaya bulan, tidak seperti sekarang ini sudah banyak kendaraan yang selalu melintas di malam hari jdi warga sudah tak merasa angker lagi," cerita Jurmansyah. 

Lanjut, Jurmansyah, "sepupu saya melewati jalan itu dan sudah sampai di Gunung Manggah ia melihat ada tiga orang berjalan sambil bergandengan tangan, dua laki - laki remaja satu kurus satunya gemuk ditengah ada anak perempuan, awalnya sepupu saya mengira itu adalah manusia biasa namun setelah mereka melewati jalan yang terhalang bayangan pohon disinari cahaya bulan, sepupu saya melihat mereka berubah menjadi 3 ekor anjing yang satu kurus, yang satunya agak gemuk dan yg satunya lagi agak kecil, hampir sama dengan ciri - ciri badan tiga orang yg dilihatnya sebelumnya. Sepupu saya langsung lari ketakutan,” paparnya

Baca Juga: Kisah Mistis di Area 3 Makam Tanpa Nama di Baluwarti Solo, Sering Menggangu Orang yang Melintas

Yang mengalami hal - hal mistis di Gunung Manggah menurutnya bukan hanya sepupunya tapi juga warga lain sekitar kawasan itu, seperti penampakan sosok hantu wanita, tukang sate yang tiba tiba menghilang, makhluk seperti monyet raksasa yang bisa merangkul semua pohon - pohon besar yang ada di sepanjang sisi jalan, “bahkan ada salah satu warga gunung manggah yg melihat dua orang memikul keranda mayat berjalan menaiki tebing jurang dekat penjual buah sekarang, yang dulunya masih belum ada penjual buah di sana. Yang pasti masih banyak peristiwa mistis terjadi di Gunung Manggah saat itu,” kata Jurmansyah. 

Sumber: Korankaltim.com


Share :

HEADLINE  

Viral! Erdogan Disebut Walk Out Saat Prabowo Pidato di D-8

 by Ramadhan Subekti

December 23, 2024 17:10:00


Petisi Tolak PPN 12% Untuk Presiden Prabowo Tembus 100 Ribu Orang

 by Ramadhan Subekti

December 19, 2024 13:36:55


COVID-19 Melonjak di Jepang, 15 Ribu Kasus Baru Dilaporkan

 by Ramadhan Subekti

December 17, 2024 21:45:00


Babak Baru Omnibus Law, Kepala Daerah Dipilih DPRD?

 by Ramadhan Subekti

December 17, 2024 15:00:54