Sebelum Berkunjung ke Pura Uluwatu di Bali, ini Aturan dan Mitos yang Perlu Kamu Ketahui

Sebelum Berkunjung ke Pura Uluwatu di Bali, ini Aturan dan Mitos yang Perlu Kamu Ketahui

Ekel Suranta Sembiring
2020-09-12 18:32:46
Sebelum Berkunjung ke Pura Uluwatu di Bali, ini Aturan dan Mitos yang Perlu Kamu Ketahui
Pura Uluwatu (foto: rentalmobilbali)

Pura Luhur Uluwatu merupakan salah satu dari beberapa pura di Pulau Bali. Pura Luhur Uluwatu atau sering disebut Pura Uluwatu ini menyimpan berbagai aturan dan mitos.

Aturan yang pertama, bila mengunjungi pura ini dilarang mengenakan celana pendek. Maka dari itu, tidak jarang petugas wanita pun memakaikan kain berwarna kuning khusus untuk pengunjung.

Baca Juga: Kisah Mistri Goa Pelinggih di Bali, dari Tempat Persinggahan Nyi Roro Kidul hingga Ular Kobra

Menurut petugas, kain sarung dan selendang berwarna kuning bernama salempot tersebut menyimbolkan penghormatan terhadap kesucian pura, serta mengandung makna sebagai pengikat niat-niat buruk dalam jiwa. 

Aturan kedua yang harus kalian ketahui adalah, berhubung pura ini dijaga ratusan kera maka kera-kera di sini dipercaya sangatlah jahil dan agresif, jadi kalian dilarang menunjukan gerak-gerik yang mencolok perhatian kera-kera tersebut.

Baca Juga: 3 Mitos di Pura Tanah Lot Bali, Salah Satunya Mitos Air Suci Dapat Membuat Awet Muda

Biasanya, kera-kera tersebut juga tak segan-segan meminta makanan, jadi usahakan kalian tidak mengepalkan tangan karena kera-kera tersebut akan langsung menghampiri sebab mereka mengira di dalam kepalan terdapat makanan.

Aturan yang ketiga, bila pengunjung wanita sedang masa menstruasi dilarang masuk ke dalam area pura. Hal ini untuk menjaga kesucian pura.

Baca Juga: Seram! Cerita Mistis di Bekas Pabrik Sepatu Tangerang, Konon ada Sosok Perempuan Berbaju Merah

Mitos yang terdapat di pura ini yakni, kera putih yang berjumlah banyak dipercaya sebagai penjaga  pura ini. Konon, kera-kera itu dulunya ialah prajurit pemberani Dang Hyang Nirartha, pendeta Hindu yang membangun pura.

Sebelum meninggal, Dang Hyang Nirartha mengubah tentaranya menjadi kera dan memberi mereka tanggung jawab untuk menjaga dan melindungi pura.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30