Bounty Beach Club Bungalows yang berada di Desa Gili Indah (Gili Meno), Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, terkenal angker dan menyimpan cerita mistis.
Diketahui, Bounty beach Club Bungalows ini merupakan resort yang indah dan menjadi tujuan wisatawan yang ramai pada masanya. Kini, resort ini tidak beroprasi lagi. Setidaknya ada dua versi cerita yang berbeda yang mendasari ditinggalkannya Bounty Beach Club Bungalows.
Baca Juga: 3 Hutan di Ciamis ini Terkenal Angker dan Kental Mistis
Cerita versi pertama adalah adanya bom bali pada 2002 yang menewaskan ratusan wisatawan mancanegara. Setidaknya 200 orang tewas di lokasi pengeboman yakni Sari Club dan juga Paddy’s Cafe di kawasan Legian Bali. Sebagian besar adalah wisatawan Australia yang berjumla setidaknya 88 orang.
Karena tragedi itulah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali menjadi menurun secara drastis. Karena penurunan kunjungan itulah Bounty Beach Club Bungalows juga mengalami penurunan kunjungan. Karena semakin sepi maka pemilik memutuskan untuk menutup resort ini.
Baca Juga: Mitos Wisata Makam Jayaprana, Dilarang Dilewati Pengantin, Begini Solusinya
Cerita dari versi yang kedua adalah setelah peilik dari Bounty Beach Club Bungalows meninggal dunia secara tak terduga dan misterius maka resort ini menjadi tidak di kelola secara baik. Dan sejak saat itulah resort ini mulai ditinggalkan dan terbengkalai.
Seperti halnya tempat lain yang terbengkalai dan tak terurus pasti akan ada cerita mistis yang menyelimutinya. Konon di bangunan yang masih berdiri di resort tersebut sering terlihat ada seseorang di dalamnya. Disinyalir seseorang di bangunan kosong dan sudah usang tersebut merupakan hantu pemiik dari resort tersebut.
Baca Juga: Mitos Larangan Keturunan I Dewa Babi Menyebarangi Nusa Penida, ini akan Terjadi bila Dilanggar
Tidak hanya itu, dari cerita mulut ke mulut resort ini dihuni arwah korban bom teroris, tidak jarang pengunjung atau warga setempat melihat penampakan di lokasi ini.