Mitos Larangan Keturunan I Dewa Babi Menyebarangi Nusa Penida, ini akan Terjadi bila Dilanggar

Mitos Larangan Keturunan I Dewa Babi Menyebarangi Nusa Penida, ini akan Terjadi bila Dilanggar

Ekel Suranta Sembiring
2020-09-08 19:11:20
Mitos Larangan Keturunan I Dewa Babi Menyebarangi Nusa Penida, ini akan Terjadi bila Dilanggar
Nusa Panida di Bali (foto: wikipedia)

Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, menyimpan mitos yang dipercayai warga setempat. Ada pun mitosnya, bagi masyarakat Desa Pakraman Batuan yaitu keturunan I Gede Mecaling di Desa Pakraman Batuan, dimana masyarakat keturunan I Dewa Babi dilarang untuk menyeberangi Nusa Penida.

Baca Juga: Tanah Lot, Tempat Wisata Favorit Menyimpan Berbagai Mitos

Menurut salah satu keturunan I Dewa Babi, Dewa Nyoman Ratna menceritakan pada abad ke 17 telah terjadi silat lidah antara I Gede Mecaling dan I Dewa Babi.

”Hal tersebut terjadi karena I Gede Mecaling merasa kena tamparan berat dari I Dewa Babi yang menyebabkan mereka ingin menunjukan kesaktiannya dengan melakukan perjanjian, barang siapa yang kalah maka harus bersedia diusir dari Desa Pakraman Batuan,” ujarnya.

Baca Juga: Cerita Misteri Selonding Keramat di Bali, Dipercaya Sering Bunyi Sendiri

I Gede Mecaling dan I Dewa Babi memperlihatkan kesaktiannya dengan menggunakan sarana babi guling. Dimana kaki depan dan kaki belakang diikat dengan tali kulit pohon pisang. Jika babi gulingnya sudah matang maka salah satu dari tali pengikatnya terbakar atau putus maka dari sanalah kekalahan bagi yang memilih tali tersebut.

Sesudah sama-sama sepakat I Dewa Babi memilih tali benang sedangkan I Gede Mecaling memilih tali dari kulit pohon pisang. Ketika babi guling tersebut dibakar, tali yang putus terdahulu ialah tali dari kulit pohon pisang pilihan I Gede Mecaling. Hal tersebut berarti I Gede Mecaling kalah.

Untuk menepati perjanjian yang telah disepakati, meskipun bagi I Gede Mecaling menderita perasaan malu dan dendam, I Gede Mecaling tidak mau meminta waktu lagi dan segera pergi dari rumahnya. Dengan berat hati lalu I Gede Mecaling pergi ke Pulau Nusa Penida. Akhirnya sampailah I Gede.

Baca Juga: Cerita Misteri Gua Raksasa di Tabanan dan Larangan Warga Makan Sayur Timbul

Mecaling di Pulau Nusa Penida dan tempat tinggalnya juga di beri nama Jungut Batu. Dari sanalah I Gede Mecaling sangat murka dan I Gede Mecaling bersumpah akan membencanai warga Desa Pakraman Batuan, jika ada yang menyeberangi Nusa Penida.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30