Makam Jayaprana terletak di area Taman Nasional Bali Barat, tepatnya di Teluk Terima, Desa Sumber Klampok, Kecamatan Gerokgak, merupakan objek wisata yang ramai dikunjungi. Selain itu, ternyata tempat wisata ini menyimpan mitos.
Baca Juga: Mitos Larangan Keturunan I Dewa Babi Menyebarangi Nusa Penida, ini akan Terjadi bila Dilanggar
Bagi kalangan warga Hindu, Makam Jayaprana tidak asing lagi, karena tempat ini sebagai salah satu objek wisata sejarah di Bali dengan kisah percintaan yang berakhir tragis pasangan Nyoman Jayaprana dan Ni Layonsari. Warga Hindu banyak datang ke sini untuk melakukan ziarah, bahkan tak jarang terlihat wisatawan datang untuk mengetahui lebih dekat mengenai keberadaan makam tersebut.
Kisah Jayaprana merupakan kisah pasangan suami-isteri yang dianggap begitu ideal di masa Kerajaan Wanekeling Kalianget dulu. Namun karena kecantikan Layon Sari, sang Raja yang memerintah ketika itu berniat untuk mempersunting Layon Sari dan berupaya untuk mengenyahkan Jayaprana.
Baca Juga: Tanah Lot, Tempat Wisata Favorit Menyimpan Berbagai Mitos
Jayaprana sendiri merupakan seorang yatim piatu yang kemudian dibesarkan oleh penguasa desa Kalianget. Jayaprana akhirnya harus mati oleh muslihat jahat sang Raja yang mengirimnya ke Bali barat laut untuk bertempur melawan bajak laut.
Namun setibanya di Teluk Terima, Patih Sunggaling malah membunuh Jayaprana karena memang diutus oleh Raja. Namun, drama melodramatik terjadi ketika Layon Sari menolak ketika akan dinikahi oleh sang Raja. Layon Sari pun memilih untuk mengakhiri hidupnya menyusul sang suami yang sudah di surga. Kisah ini pun lantas menjadi kisah cinta yang begitu dramatik.
Makam Jayaprana sebagai simbol suami yang begitu dicintai dan mencintai istrinya banyak dikunjungi oleh wisatawan. Tak hanya kisah cintanya yang mampu menyedot perhatian banyak orang, posisi makamnya yang indah karena memiliki pemandangan laut yang menawan membuat makam ini semakin melambung. Ketika berkunjung ke Makam Jayaprana, selain bisa mengenang kembali kisah romantis dan kesetiaan sang Layon Sari, juga untuk mematri kembali kisah cinta Anda bersama istri dan orang-orang tersayang tentunya.
Baca Juga: Cerita Misteri Selonding Keramat di Bali, Dipercaya Sering Bunyi Sendiri
Berkunjung ke Makam Jayaprana, anda bisa mengenang bagaimana kesetiaan seorang istri seperti Layonsari, rela mesatya dan ikut mati bersama karena cinta, sebuah kesetiaan yang luar biasa. Namun juga ada mitos yang berkembang sampai sekarang, pasangan pengantin pantang untuk melewati sepanjang jalan di depan Makam Jayaprana ini, atau kalau harus melewati tempat ini pasangan tersebut diusahakan berada pada mobil yang berbeda.
Menurut kepercayaan setempat, hal ini agar mereka tidak merasa iri, karena pasangan Jayaprana – Layon Sari tidak dipersatukan di dunia, seperti pasangan pengantin yang melintasi kawasan tersebut.