Virolog UGM Sebut Vaksin Tetap Efektif Kalahkan Mutasi Virus Corona

Virolog UGM Sebut Vaksin Tetap Efektif Kalahkan Mutasi Virus Corona

Ahmad
2020-09-10 12:07:13
Virolog UGM Sebut Vaksin Tetap Efektif Kalahkan Mutasi Virus Corona
Ilustrasi. Foto: Pixabay

Mutasi virus Corona 10 kali lebih menular dari sebelumnya. Virolog dari Laboratorium Diagnostik UGM, dr Titik Nuryastuti PhD meyakini, vaksin yang saat ini tengah dikembangkan akan efektif memberikan perlindungan dari virus yang sudah mengalami mutasi ini.

"Jadi, mungkin nanti vaksin yang akan dirilis ini, saya kira masih tetap efektif begitu, karena dari penelitian Korber itu mengatakan bahwa mutasi ini sudah menyebar tetapi sekali lagi tidak perlu dikhawatirkan, karena terkait dengan segmen genom dan sebagainya, masih bisa di-cover oleh vaksin yang sekarang ini sedang banyak dirilis,” kata Titik, dilansir VOA Indonesia, Kamis 10 September 2020.

Sekedar informasi, laboratorium Diagnostik UGM sendiri turut menemukan strain baru virus ini, melalui sampel yang mereka terima.

Baca Juga: Gawat, Epidemiolog Ini Minta PSBB Total Jawa-Bali-Madura, Alasannya Bikin Merinding

Sejak beroperasi mulai awal April lalu, laboratorium ini menerima sampel dari 98 fasilitas kesehatan di Yogyakarta dan 30 fasilitas kesehatan di Jawa Tengah.

Total, kata Titik, sampel dari Yogyakarta yang sudah mereka terima lebih dari 11.250 dan dari Jawa Tengah 4.311 sampel.

Dari jumlah itu, sebanyak 1.083 sampel dinyatakan positif. Dalam beberapa pekan terakhir, sampel yang mereka terima maupun yang positif melonjak cukup tajam.

Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM, Prof Ova Emilia meyakini, penelitian terus menerus oleh para ahli di Indonesia mengenai mutasi ini akan berperan besar bagi pemerintah.

Sekedar informasi kembali, DKI Jakarta kembali menerapkan PSBB total menyusul melonjaknya angka kematian dan kasus aktif Covid-19 di ibu kota.

Kasus konfirmasi Covid-19 di Jakarta per 9 September sebanyak 49.837 kasus, merupakan yang tertinggi se-provinsi. Sementara angka kasus aktif atau orang yang masih memerlukan perawatan sebanyak 11.245.

Baca Juga: WHO Peringatkan Pandemi Baru Setelah Corona, Ini Saran Ahli Untuk Indonesia

PSBB ketat ini dilakukan karena fasilitas kesehatan terancam kewalahan atau kolaps. Data per 6 September 2020 menunjukkan tempat tidur di ICU 67 rumah sakit (RS) rujukan COVID-19 sudah 83 persen terisi penuh. Sementara itu tempat tidur ruang isolasi sudah 77 persen terisi penuh.



Sumber: Suara, CNN, Detik


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30