Viral aksi tawuran di laut yang dilakukan sejumlah remaja di Jakarta. Dalam video yang viral di media sosial tersebut tampak sejumlah remaja tengah beradu bertahan berenang di laut sambil mengayunkan senjata tajam.
Video tawuran di laut tersebut diunggah di media sosial instagram oleh akun @palembanginformasii. Dalam postingannya menyebutkan tawuran di laut tersebut terjadi di wilayah Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. Kejadian disebut terjadi pada Minggu 6 September 2020.
Baca juga: Mengenal Hendric Shinigami, sang Master Tato Selebritis
Dalam video tersebut tampak puluhan remaja lakukan aksi tawuran di laut dengan membawa senjata tajam seperti golok dan cerulit. Tawuran tersebut terbilang unik karena dilakukan bukan di darat namun di laut sambil beradu berenang dan mengayunkan senjata tajam.
Hal unik lainnya adalah aksi tersebut tampak asyik ditonton sejumlah orang yang berada di tepi laut. Bukannya melerai aksi tersebut sejumlah warga yang menonton justru asik merekam sambil bersorak memberikan semangat pada mereka yang tengah melakukan aksi tawuran di laut.
Postingan tersebut pun sontak diserbu beragam komentar warganet. Tidak sedikit yang mengecam aksi tersebut karena dinilai sebagai aksi konyol bisa berujung kematian.
"Astagfirallah, kaya punya nyawa serep aja, kasihan dong sama ortu klian," tulis akun hayati.5201
"Bagusla, praktis. klo ado yg mati tinggal masuk banyu. besoknyo baru ngambang buntangnyo," tulis ricky.hassan
Juga ada yang menyiyir bahwa pelaku tawuran layak untuk bergabungan dengan tentara angkatan laut yang harus bermental baja.
Baca juga: Viral Seorang Wanita Cari Jodoh tapi Minta Mahar Sesuai Usia
"Mantul perang dalam air....remaja indonesia tidak ada takutnya,ditunggu dikorp marinir mentalmu besar dibutuhkan untuk negara," tulis johansaputraaa86
Sementara itu pihak kepolisian masih menyelidiki kasus aksi tawuran di laut tersebut. Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Sudjarwoko menjelaskan pihaknya masih menyelidiki terkait tempat dan pelaku aksi tawuran di laut tersbut.
"Masih lidik, kami itu sama Polres Pelabuhan Tanjung Priok masih melakukan penyelidikan masih kami petakan siapa yang berbuat di situ," kata Sudjarwoko saat dihubungi, Rabu 9 September 2020.
Sumber: Instagram @palembanginformasii