Museum Ullen Sentalu terletak di area Taman Wisata Kaliurang, 25 km utara pusat kota Yogyakarta. Tepatnya di jalan Boyong KM 25, Kaliurang Barat, Sleman, Yogyakarta, mempunyai kisah mistis.
Museum Ullen Sentalu, kurang lebih memiliki aturan yang sama perihal mengabadikan momen dalam museum. Namun, perbedaannya, pengunjung hanya diperbolehkan memotret di ruangan tertentu saja, dan tidak diizinkan memotret di ruangan yang dilarang.
Baca Juga : Bikin Merinding! Ini Kisah Seram di Sekitar Kota Tua Jakarta
Alasannya bukan karena khawatir merusak benda bersejarah, tapi lebih terkesan mistis. Pengunjung hanya diperbolehkan untuk berfoto di Borobudur relief dan tidak di bagian museum lainnya.
Peraturan tersebut dibuat karena di ruangan museum lainnya masih dipercaya dihuni oleh putri-putri bangsawan yang berasal dari generasi terdahulu. Jika pengunjung melanggar aturan yang telah dibuat, sebagai ganjarannya arwah putri-putri tersebut konon akan mengganggu pengunjung, karena mereka telah merasa keberadaannya terganggu.
Baca Juga : Mengerikan! Ini Beberapa Tempat Terseram dan Menjijikkan di Dunia
Alasan lainnya, tak lain karena konsep museum yang living museum menjadikan benda-benda bersejarah yang dipamerkan akan diubah tata letaknya dalam kurun waktu tertentu. Tentu ada hubungannya dengan foto, pengunjung akan merasakan pengalaman yang berbeda-beda tiap kali datang ke sini, pasalnya tata letak benda-benda akan terus berubah. Jadi, akan sia-sia jika mengabadikannya.
Selain dari cerita misteri yang melatarbelakangi perizinan pengambilan foto, perubahan tata letak setiap periodenya, pengunjung juga akan merasakan pengalaman melihat museum yang berbeda. Sebab, dalam museum yang memamerkan benda-benda peninggalan dari zaman Mataram ini, berada di ruang terbuka. Seperti tiga buah patung yang menggambarkan sosok layaknya majikan (ratu), sementara dua patung lainnya berlutut.
Baca Juga : Seram! Ini 5 Film Horor Terbaik yang Diangkat dari Kisah Nyata
Nama Ullen Sentalu juga memiliki filosofi yang dalam. Menurut berbagai sumber yang dikumpulkan, Ullen Sentalu merupakan singkatan dari Ulating Blencong Sejatine Tataraning Lumaku, yang berarti nyala lampu blencong yang merupakan petunjuk manusia dalam melangkah dan meniti kehidupan. Lampu blencong juga diambil perumpamaannya dari lampu minyak yang biasa dipergunakan ketika pertunjukan wayang kulit digelar.
Selain itu, Museum Ullen Sentalu ini juga pernah dianugerahi gelar museum terbaik se-Indonesia dikutip dari natonalgeographic.co.id . Pemberian gelar ini berdasar pada pilihan situs terkemuka Trip Advisor. Tentunya ini juga dapat menjadi alasan kenapa kamu harus berkunjung ke Museum Ullen Sentalu jika sedang berada di Jogja.