Salah satu petugas pengubur jenazah di TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur bernama Rahmat mengaku mandi dengan sabun pencuci piring. Dia melakukan itu, karena merasa khawatir ikut terpapar virus corona.
"Awalnya sih takut, miris takut terkena virus, takut tertular keluarga saya, akhir-akhir sih ini kita bawa enak saja sama teman-teman lillahi taalla, bawa enjoy saja," kata Rahmat di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Rabu 9 September 2020, seperti diberitakan Suara.com.
"Gimana biar safety, mandi dulu di sini. Kita mandi pakai apa saja yang ada. Sunlight (sabun cuci piring) kita pakai, detol. Pulang sampai rumah mandi lagi," ujarnya.
Baca Juga: Tambah 3.307, Angka Positif Corona jadi 203.342 Positif, 8.336 Lainnya Meninggal
Ia mengatakan, sejak bulan Agustus 2020 ini pekerjaannya kembali dijalani dengan tenaga lebih. Pasalnya intensitas jenazah yang datang terus meningkat.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Adang. Dia mengakui, pada awal proses pemakaman jenazah covid pertama diakuinya sempat timbulkan rasa khawatir.
Baca Juga: Prada Ilham Disebut Takut dan Malu Sebelum Kecelakaan Tunggal dan Sebar Hoaks
"Awal takut sendiri malah. Maret awal-awal takut sendiri," tuturnya.
Lebih lanjut, keduanya berharap agar pandemi Covid-19 terutama di Indonesia bisa mereda. Ia mengimbau agar masyarakat tetap mentaati protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
Sumber: Suara