Vaksin Corona dianggap oleh banyak kalangan merupakan retrorika bisnis. para peneliti menemukan, penggunaan plasma darah sebagai obat paling ampuh untuk melawan virus corona.
Walau begitu, para ahli, tidak semua orang bisa mendonorkan plasma darah mereka, hanya orang-orang yang pernah dinyatakan positif Covid-19 dan berhasil sembuh, yang bisa mendonorkannya.
Sekedar informasi, plasma darah adalah cairan kuning yang terbawa sel darah merah dan darah putih serta trombosit di dalam aliran darah manusia.
Baca Juga: Sembuh dari COVID-19 Tetap Kehilangan Indra Penciuman, Ini Kata Ahli
Ketika seseorang dinyatakan sembuh dari Covid-19, sel darah putihnya diprediksi mampu menjadi pelawan virus tersebut.
Saat didonorkan, plasma darah tersebut ikut membawa sel-sel terpogram, yang kemudian mampu membantu orang-orang yang juga terinfeksi virus serupa.
Melansir dari Express, Rabu 9 September 2020, lembaga penyedia donor darah asal Britania Raya, NHS Blood and Transplant (NHSBT), mengaku akan mendahulukan pendonoran plasma darah.
Baca Juga: Pilkada 2020 Berpotensi jadi Klaster Corona Baru, Begini Pencegahannnya
Sejauh ini, NHSBT hanya menerima menerima pendonor berusia di atas 17 tahun, dan baru saja dinyatakan sembuh dari Covid-19, karena memiliki antibodi di dalam plasma darahnya.
Di Indonesia, hingga Selasa 8 September 2020, telah ada lebih dari 27.500.826 orang yang terinfeksi secara global. Di mana 896.988 di antaranya meninggal dunia dan 19.594.624 sembuh.
Sumber: Sindonews, CNBC