Ketindihan atau kelumpuhan tidur adalah perasaan sadar tetapi tidak bisa bergerak. Hal ini terjadi ketika seseorang melewati antara tahap terjaga dan tidur. Selama transisi ini, Anda mungkin tidak dapat bergerak atau berbicara selama beberapa detik hingga beberapa menit. Beberapa orang mungkin juga merasakan tekanan atau rasa tersedak.
Namun, kejadian ini banyak yang mengaitkan keadaan ini dengan sesuatu yang bersifat gaib, misalnya diduduki oleh hantu. Namun, berikut ini misteri di balik gangguan tidur, ketindihan.
Secara medis, ketindihan itu diagnosisnya sleep paralysis. Sleep paralysis adalah sensasi di mana kita merasa sadar, tapi tidak bisa menggerakkan anggota tubuh.Sleep paralysis terjadi ketika tubuh sudah tertidur namun ada bagian otak yang terjaga.
Sehingga, ketika kamu mencoba untuk bergerak badanmu akan freeze selama beberapa detik, bahkan menit. Faktor pemicu sleep paralysis antara lain, kurangnya waktu tidur.
Pada beberapa kasus mengatakan bahwa saat ketindihan mereka bisa melihat makhluk gaib, padahal mungkin mereka hanya mengalami halusinasi.
Baca Juga : Kisah Misteri Di Balik Gangguan Tidur Ketindihan yang Sering Dikaitkan dengan Gaib
Umumnya, sleep paralysis berkaitan dengan halusinasi. Halusinasi adalah efek yang muncul pada tubuh saat mengalami setengah kesadaran.
Berikut ini beberapa cara untuk mengatasi sleep paralysis.
1. Jangan Dilawan
Salah satu cara untuk terbangun dari sleep paralysis adalah dengan melawan rasa takut. Hal tersebut memang tidak mudah, namun semakin rasa takut menguasai pikiranmu, semakin berat pula tekanan yang kamu rasakan.
Ketika kamu merasa tertekan dan tak bisa bergerak, hal yang harus kamu lakukan adalah jangan melawan balik. JIka kamu melawan balik, perasaan tertekan pada dirimu akan meningkat, sehingga juga akan meningkatkan rasa takut dan memicu pusat emosional dan memperkuat mimpi buruk.
Baca Juga : Ini Beberapa Pengalaman Mistis yang Sering Kita Alami Padahal Sebenarnya Normal, Pasti Kamu Pernah?
2. Hadapi dengan rasa tenang
Ketika sleep paralysis mulai menyerang, usahakan untuk tetap rileks. Tanamkan pada dirimu bahwa “Ini hanya ketindihan, aku akan baik-baik saja”.
Dengan menanamkan pikiran positif dan selalu tenang dalam menghadapi ketindihan ini, maka kamu akan dapat segera bangun dari mimpi burukmu tersebut.
3. Goyangkan kaki
Cara lain untuk mengatasi ketindihan ialah dengan mencoba menggerakan jari kaki. Sebagian besar kelumpuhan tidur terjadi pada perut, dada, dan tenggorokan. Jadi cobalah untuk fokuskan semua perhatian pada jari kaki, dan cobalah untuk menggerakannya. Jika kamu berhasil menggerakan kakimu, maka akan merangsang organ tubuh lain untuk bangun dan bergerak.
Baca Juga : Ini Cara Mencegah Kesirupan yang Bisa Menular, Terutama Buat Perempuan
4. Fokus pada pernapasan
Untuk mengurangi nyeri pada dada yang terjadi saat sleep paralysis, kamu dapat mengatur pernapasanmu. Terkadang kita lupa untuk bernapas saat ketindihan dikarenakan perhatian kita dipengaruhi oleh ketakutan yang parah.
Ketika kita bisa mengendalikan napas, maka kamu bisa mengendalikan rasa takut. Jika rasa takut sudah kita kendalikan, kita akan lebih mudah mengendalikan perasaan dan organ tubuh lain.