Ketindihan atau kelumpuhan tidur adalah perasaan sadar tetapi tidak bisa bergerak. Hal ini terjadi ketika seseorang melewati antara tahap terjaga dan tidur. Selama transisi ini, Anda mungkin tidak dapat bergerak atau berbicara selama beberapa detik hingga beberapa menit. Beberapa orang mungkin juga merasakan tekanan atau rasa tersedak.
Namun, kejadian ini banyak yang mengaitkan keadaan ini dengan sesuatu yang bersifat gaib, misalnya diduduki oleh hantu. Namun, berikut ini misteri di balik gangguan tidur, ketindihan.
Secara medis, ketindihan itu diagnosisnya sleep paralysis. Enggak ada hubungannya sama hal gaib," tegas dokter Aryo Pradito. "Sleep paralysis adalah sensasi di mana kita merasa sadar, tapi tidak bisa menggerakkan anggota tubuh," tambah dokter Dito.
Baca Juga : Pernah Mimpi Hamil? Ini Beberapa Mitos dan Arti dari Mimpi Hamil yang Perlu Kamu Ketahui
Baca Juga : Mimpi Dikejar Pocong Saat Tidur? Ternyata Hal ini yang Akan Kamu Alami
Baca Juga : Ini Beberapa Misteri yang Sering Terjadi saat Tidur, Apakah Kamu Pernah Mengalaminya?
Gangguan tidur ini umum dan wajar dialami. Biasanya gangguan tidur ini memang terjadi pada masa remaja yang berusia sekitar 14-17 tahun.
Beberapa penyebab sleep paralysis
Sleep paralysis memang bisa sangat mengganggu kalau terjadi terlalu sering. Apalagi gangguan ini enggak bisa dibilang murni karena faktor fisik. Ternyata juga didukung oleh faktor psikologis.
Berikut beberapa penyebab 'ketindihan' alias sleep paralysis:
Jadwal tidur berubah-ubah
Ini bisa jadi faktor utama sleep paralysis. Mereka yang suka ngelembur tugas sampai tengah malam biasanya berpotensi kena gangguan tidur ini.
Stres
Ketika mau tidur, lepaskan semua kegalauan, kegundahan, dan kepenatan. Kondisi mental yang sedang stres dan banyak pikiran bisa jadi faktor yang kuat juga.
Posisi tidur
Sekitar 60 persen dari kasus sleep paralysis terjadi karena posisi tidur terlentang. Nah, mulai sekarang, coba biasakan diri untuk tidur miring, Ini bisa jadi faktor utama sleep paralysis. Mereka yang suka ngelembur tugas sampai tengah malam biasanya berpotensi kena gangguan tidur ini.
Stres
Ketika mau tidur, lepaskan semua kegalauan, kegundahan, dan kepenatan. Kondisi mental yang sedang stres dan banyak pikiran bisa jadi faktor yang kuat juga.
Posisi tidur
Sekitar 60 persen dari kasus sleep paralysis terjadi karena posisi tidur terlentang. Nah, mulai sekarang, coba biasakan diri untuk tidur miring.
Baca Juga : Bikin Merinding! Kisah Seram Menara Saidah yang Konon Dihuni Sosok Kuntilanak Merah
Baca Juga : Bikin Bulu Kuduk Merinding! Ini Hantu Wanita yang Terkenal Mengerikan di Indonesia, Mau Ketemu?
Baca Juga : Sering Diganggu Kuntilanak? Beberapa Cara Ini Diyakini Ampuh Bikin Kuntianak Kabur
Obat-obatan
Sleep paralysis ternyata bisa terjadi karena penggunaan zat kimia dan obat-obatan terlarang. Jadi jangan coba-coba.