Hantu teke-teke merupakan salah satu legenda urban menyeramkan di Jepang. Hantu Teke-teke digambarkan sebagai sosok arwah wanita yang tidak memiliki bagian bawah tubuhnya atau bisa juga di sebut hantu setengah badan. Dia berjalan menggunakan tangan atau siku yang membuatnya terdengar suara “teke-teke”. Suara itulah yang membuat hantu ini disebut teke-teke.
Dikutip dari Bustle.com, kisah Teke teke memiliki beberapa versi cerita. Konon, kisah teke-teke bermula pada 1960-an. Versi pertama menceritakan seorang siswi dari salah satu sekolah di Jepang yang menjadi korban penindasan kejam hingga pada akhirnya ia bunuh diri dengan menabrakkan diri ke kereta.
Versi lain dari legenda ini diceritakan bahwa siswi tersebut mengalami perundungan yang dilakukan teman sekelasnya sendiri. Kemudian, ia tak sengaja terjatuh dan mengalami kecelakaan. Pada akhirnya, siswi tersebut meninggal dengan kondisi tubuh terbelah dua.
Dikutip dari Listverse.com, selain kedua versi cerita di atas, terdapat pula versi lain tentang legenda urban Teke teke. Konon diceritakan terdapat pekerja wanita kantoran yang diperkosa dan dipukuli oleh pria militer Amerika Serikat di Hokkaido setelah Perang Dunia II.
Kemudian, wanita tersebut melompat dari jembatan dan ditabrak kereta api yang melintas. Kecelakaan tersebut membuatnya tewas dengan tubuh terpotong di bagian pinggang. Setelah kematian seorang wanita seperti ketiga versi cerita tersebut, membuat stasiun kereta menjadi angker dan banyak orang yang dihantui oleh hantu teke teke.
Baca Juga : Seram! Hantu Ini Konon Selalu Mengincar Anak Kecil Bahkan Ada yang Suka menyiksa
Dikutip dari Buzzfeed.com, hantu teke teke Jepang suka menghantui banyak orang karena ia memiliki dendam dan ingin membalas dendam itu kepada orang lain yang masih hidup. Dendam tersebut didasari oleh kematian tragis yang ia alami sebelumnya. Julukan teke tekeberasal dari suara hantu itu saat menyeret dirinya sendiri di tanah.
Konon, jika seseorang dihantui Teke teke dan tidak segera melarikan diri dengan berlari kencang, maka tubuh orang tersebut akan dipotong menjadi dua bagian dengan sebilah sabit. Konon diceritakan jika seseorang mendengar atau membaca tentang legenda urban teke-teke maka setelah tiga hari, kemudian sosok hantu wanita tersebut akan muncul di hadapan orang tersebut. Muncul dengan suara "teke teke" sambil merangkak dengan tangan ke arah orang itu.
Baca Juga : Ini Beberapa Alasan yang Wajib Kamu Ketahui Kenapa Kamu Nggak Perlu Lagi Takut Sama Hantu
Dikisahkan hantu itu memiliki kecepatan merangkak lebih cepat dibanding orang yang dihantuinya. Kecepatan mernya mencapai 150 km per jam. Dengan dendam yang tertanam pada dirinya, teke teke Jepang memiliki misi untuk menangkap orang sebanyak mungkin. Ia akan memotong tubuh korban dan mencuri bagian bawah tubuh mereka.
Namun jangan khawatir, salah satu cara untuk menghindari kematian akibat hantu teke teke adalah dengan menjawab pertanyaan yang ia ajukan. Jika ia menanyakan "apakah Anda membutuhkan kaki Anda?", maka Anda harus segera menjawab "Ya, Saya membutuhkan kaki saya sekarang". Kemudian jika ia menanyakan "Siapa yang menceritakan kisahku kepada Anda?" maka Anda harus menjawab "Kashima Reiko".