Aplikasi Chat Aja kini genap satu tahun. Namun meski kini usianya baru terbilang masih seumur jagung, pasalnya aplikasi pesan instan ini berbasis cloud buatan anak bangsa ini sudah punya 500 ribu pengguna dari Sabang hingga Merauke.
"Saya dan seluruh tim ChatAja merasa bangga telah dipercaya lebih dari 500 ribu pengguna di seluruh Indonesia dalam kurun waktu kurang dari satu tahun dimulainya layanan ChatAja di Indonesia. Selanjutnya kami menargetkan 1 juta pengguna hingga akhir September, dan 2 juta pengguna di penghujung tahun sebagai pememacu kami untuk terus mengembangkan layanan ChatAja," ungkap Reza Akhmad Gandara, Co-Founder & CEO ChatAja dalam keterangan resmi yang diterima wartawan, Senin 7 September 2020.
Diketahui juga bahwa pada saat ini aplikasi tersebut sudah tercatat ada tujuh kota dengan pengguna terbanyak, yakni Jakarta, Surabaya, Depok, Bandung, Makassar, Medan, dan Batam.
Baca Juga: Keren Fitur Mirip Tiktok Bakal ada di Sportify
Sebagai rasa terima kasih dan perayaan hari jadi, ChatAja berkerja sama dengan Telkomsel juga meluncurkan promosi Kuota ChatAja Rp10.
Hal ini membuat pengguna hanya membayar Rp10 saja, pengguna nantinya akan dapat menikmati kuota 5GB yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh fitur ChatAja selama 30 hari.
Bahkan promo ini juga bisa dinikmati seluruh pengguna ChatAja melalui aplikasi MyTelkomsel.
Pasalnya diketahui juga bahwa aplikasi ChatAja diresmikan September 2019, bahkan pada kala itu aplikasi ini masih berstatus beta.
Kendati begitu aplikasi ini mendapat dukungan oleh perusahaan telekomunikasi Indonesia, dan digunakan oleh pegawai BUMN dan ASN.
"Pada awalnya, ChatAja memang dirancang khusus untuk pegawai BUMN dan ASN. Namun ternyata publik merespon dengan sangat antusias, banyak orang mencoba dan menggunakan ChatAja," ungkap Reza. "Maka dari itu kami akhirnya memperluas fokus kami menjadi aplikasi pesan instan untuk seluruh masyarakat Indonesia."
Bahkan juga sejak awal ChatAja sudah sangat berfokus pada keamanan dan kedaulatan data. Hal ini ditegaskan oleh penggunaan server berbasis di Indonesia dan fitur Berkas Rahasia, sebuah layanan pesan terenkripsi untuk mengamankan pesan penting.
Aplikasi ini juga sejak aplikasi ini di buat aolikasi ini juga menawarkan, ada fitur Cloud Native yang dapat meringankan beban penyimpanan di telepon selular serta mengurangi kebutuhan untuk backup data.
Setelah melalui berbagai penyesuaian dan pengembangan aplikasi versi beta, pada tanggal 14 Februari 2020 ChatAja akhirnya meluncurkan aplikasinya secara resmi ke khalayak umum di Google Play Store dan Apple Appstore.
"Kami merasa bangga telah berkesempatan berkolaborasi lintas industri, mulai dari kesehatan (dokter & psikolog), hiburan, marketplace, portal lowongan pekerjaan, media online, crowdfunding, hingga perusahaan legal, untuk bersama-sama mengembangkan bisnis melalui berbagai fitur di platform ChatAja," tambah Reza.
Baca Juga: Terungkap, Ternyata Ini Media Sosial Pertama di Dunia, Ada yang Pernah Punya Akunnya?
"Berkat kolaborasi-kolaborasi tersebut juga kami dapat menghadirkan berbagai fitur unggulan yang dapat mendorong kami untuk terus bersaing dengan berbagai aplikasi serupa buatan luar."
Yang lebih menariknya lagi sebagai respon terhadap pandemi COVID-19, di bulan Mei 2020 ChatAja meluncurkan Tab Kesehatan dan Stiker Corona. Akhirnya pada Agustus 2020, aplikasi ini meluncurkan pembaruan besar terbarunya, Tab Figur Publik di fitur jelajah.
Bahkan berkat fitur ini pula ChatAja berhasil menjadi aplikasi pesan instan pertama buatan Indonesia yang mampu menghadirkan pengalaman ngobrol otentik yang ditenagai oleh teknologi AI. Aplikasi ChatAja bisa digunakan di perangkat iOS, Android dan web.
Sumber:detik