Mitos Sederet Pengemis di Banyumas, Pengendara Memberi Uang ke Pengemis dan Pengendara akan Selamat Sampai Tujuan

Mitos Sederet Pengemis di Banyumas, Pengendara Memberi Uang ke Pengemis dan Pengendara akan Selamat Sampai Tujuan

Ekel Suranta Sembiring
2020-09-06 16:30:00
Mitos Sederet Pengemis di Banyumas, Pengendara Memberi Uang ke Pengemis dan Pengendara akan Selamat Sampai Tujuan
Pengemis di Jalur Krumput Banyumas (foto: Tribun Jateng)

Bagi yang ingin ke Yogyakarta melalui Purwokerto dan Kebumen, jalur Kebun Krumput adalah rute yang harus dilewati. Tapi dibalik rindang dan asrinya suasana di kiri kanan jalan yang dipenuhi pohon karet, berderet para pengemis yang duduk di pinggir jalan.

Bukan sebuah kebetulan kehadiran pengemis di jalan tersebut sudah ada sejak puluhan tahun silam. Konon karena kerap terjadi kecelakaan, warga bergantian berjaga apabila terjadi musibah. 

Baca Juga: Kisah Mistis Kuburan Cina Tanah Gocap Tangerang, Sering Muncul Sosok Wanita Tua Misterius

Melihat hal ini pengendara dengan sukarela memberi uang sebagai ucapan terima kasih. Tapi seiring berjalannya waktu, fenomena ini jadi kebiasaan warga setempat. Dari situ pula muncul mitos, jika tak memberi uang maka akan ada saja kecelakaan terjadi.

Dilansir dari tayangan Silet di Youtube RCTI-INFOTAINMENT, Melihat banyaknya deretan pengemis di sepanjang jalan, Ageng Kiwi mencoba menguak mitos yang sudah tak asing lagi bagi para pengemudi yang melintas di sana.

Baca Juga: Cerita Misterius Bus Pariwisata Sudiro Tungga Jaya Tersesat di Hutan Tunggangan Wonogiri

Bertukar cerita dengan sejumlah pengemis, Ageng Kiwi mendapati kisah bahwa kehadiran pengemis di sepanjang jalan Kebun krumput hampir nonstop 24 jam. Secara bergantian selalu ada saja warga yang uduk di pinggir jalan tersebut. 

Pasalnya kisah yang dulu mitos belaka, kini sudah menjadi kebiasaan dan mata pencaharian sejumlah orang disana.

Jika dilihat secara kasat mata, kontur jalan disana memang berbahaya. Selain kondisi jalan menanjak, banyak pula tukungan tajam yang rawan kecelakaan. Tapi mitos tentang pengemis dan keharusan tak tertulis bagi pengendara untuk melempar uang koin di sepanjang jalan tersebut sudah menjadi mitos yang hidup di tengah warga.

Baca Juga: Cerita Mistis Rumah Tua di Depok. Benarkah Kematian Tragis Sang Pemilik Rumah Karena Praktek Pesugihan?

Apalagi suatu ketika konon pernah terjadi kecelakaan yang menewaskan banyak orang, saat para pengemis tersebut dilarang beraktivitas disana.

Sempat dilarang hingga kembali lagi ke pinggir jalan, keberadaan pengemis di Desa Pagelarang, Banyumas dianggap sebagai timbal balik. Tak hanya bagi para pengemis yang mendapat uang dari para pengendara, tapi juga sebaliknya pengemudi atau pengguna jalan juga merasa lebih aman saat ada masyarakat di pinggir jalan terutama saat melintas di malam hari.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30