Bagi Anda yang kerap menghabiskan waktu liburan di kawasan Puncak Bogor, pasti pernah melihat keberadaan tangga misterius yang menyerupai jembatan penyebrangan orang atau JPO tepat di tengah-tengah jalan di riuh gunung puncak.
Pernahkah Anda berpikir mengapa bisa ada tangga di tengah jalan yang bukan merupakan jalan umum menuju pemukiman penduduk?
Setelah lama menjadi misteri, jembatan misterius itu pernah menjadi viral setelah seorang netizen menguak keberadaannya. Ternyata jembatan tersebut merupakan akses jalan menuju villa egah yang ada di balik jembatan.
Konon villa megah itu dulunya merupakan petilasan presiden pertama RI, Soekarno jika hendak beristirahat di kawasan Puncak. Benarkah pula banyak misteri dibalik keberadaan jembatan tersebut?
"Ia Pak Karno suka ke sini, terus parkir helikopter di sini (rest area), villanya itu sebelah atas. Itu emang cerita orang-orang, orang tua, itu villa betul Pak Karno punya, kalo keluarganya saya enggak pernah lihat datang berkunjung" ujar Dahlan, seorang warga sekitar.
Namun penjaga vila tersebut, Wawan (38), mengaku tidak bisa memastikan bahwa itu adalah villa Soekarno atau bukan, karena ia belum pernah mendengar langsung dari pemilik villa sekarang terkait hubungannya dengan Soekarno.
"Kalau soal ini villa Soekarno, menurut informasi, cerita-cerita katanya begitu, tapi saya gak tahu pasti, yang saya tahu villa ini yang punyanya sekarang adalah H. Abdul Aziz Marzuki," ungkap Wawan.
Rupanya di balik vila milik Soekarno tersebut, tersimpan cerita yang kental dengan nuansa mistis.
Dilanasir dari tayangan Silet di Youtube RCTI-INFOTAINMENT, menurut warga sekitar, di vila tersebut terdapat kamar rahasia. Warga sekitar, Darus membenarkan kalau vila tersebut dulunya milik Soekarno.
"Dulunya Pak Karno punya, kalau sekarang katanya sih sudah dioper alih. Kata yang jaga katanya ada kamar rahasia, gak pernah boleh dibuka, udah gitu pas ke bawahnya ada lubang. Orang yang jaganya aja nggak berani, orang yang jaga villa itu, dulu kan Pak Karno kamarnya di situ," Ungkap Darus.
Kemudian tim Silet bersama Panglima Langit dan Ratna Listi pun melihat lokasi jembatan Riung Gunung tersebut.
Menurut Panglima Langit, di bawah jembatan terdapat dua harimau. Ia pun menyebut kalau areal jembatan yang terlihat masih kokoh itu merupakan gerbang menuju gerbang gaib menuju petilasan Prabu Siliwangi dan Pantai Selatan.
Baca Juga: Cerita Misteri Pajenengan Suara di Bali, Dipercaya jika Bunyi Sendiri Pertanda Musibah
"Dari pertama menuju ke arah jembatan ini saya sudah merasakan frekuensi mistisnya sangat kuat sekali, saya melihat sekilas tiba-tiba di sini ada seekor harimau yang besar sekali, kakinya pincang sebelah, kayak pendek, cacat gitu, harimau itu sudah sangat tua," jelasnya.
Bahkan menurut Panglima Langit, harimau itu tak hanya satu yakni ada dua, satu ada di dekat jembatan dan satu lagi di seberang jalan. Ia juga menyebut kalau jembatan Riung Gunung ini adalah gerbang gaib.
"Gerbang gaib berbagai penjuru, termasuk yang saya lihat ini menghubungkan dan ada keterkaitannya dengan Prabu Siliwangi, dan di depan sini saya melihat dijaga ular raksasa," katanya.
Ia juga mengatakan kalau keberadaan dua harimau dan ular itu merupakan penjaga gerbang gaib.
"Jadi gerbang gaib ini juga tembus ke Pantai Selatan, Nyi Roro Kidul," jelasnya.
Sumber: tribunnews