Pengaruh Kata Anjay pada Anak, Benarkah Berdampak Buruk?

Pengaruh Kata Anjay pada Anak, Benarkah Berdampak Buruk?

Dedi Sutiadi
2020-09-01 19:28:29
Pengaruh Kata Anjay pada Anak, Benarkah Berdampak Buruk?
Ilustrasi

Penggunaan kata anjay tengah menjadi polemik di Indonesia karena dinilai berpengaruh buruk pada anak. Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) bahkan memutuskan untuk melarang penggunaan kata anjay. 

Namun, bernarkah kata anjay dapat berpengaruh buruk pada kejiwaan anak? Menanggapi hal tersebut, seorang Psikolog Ikhsan Bella Persada, M.PsI., menjelaskan bahwa kata anjay bisa berdampak negatif namun juga bisa berdampak postif tergantung penggunaannya.

Baca juga: Uni Emirat Arab kirim RI 10 Juta Vaksin Covid-19 Halal  

Menurutnya jika kata anjay digunakan sebagai ekspresi kekaguman saat bercengkrama dengan akrab bersama teman-teman sebaya maka tidak akan berdapak negatif. Sebab ungkapan tersebut tidak bermuatan makna menyindiri ataupun menghina. 

“Kalau kata anjay digunakan dengan teman-teman sebaya yang akrab dan digunakan untuk mengagumi sesuatu, bukan untuk menyindir atau menghina, kemungkinan besar itu tidak memberi dampak negatif apa pun terhadap psikis seseorang,” kata Ikhsan.

Namun menurutnya jika kata anjay tersebut digunakan dalam kondisi yang tidak tepat, atau diungkapkan pada orang lain yang secara hubungan pertemanan tidak begitu akrab maka bisa berdampak negatif. 

“Namun, kalau kata anjay itu dipergunakan bukan pada tempatnya, misalkan, ada anak-anak kecil atau orang-orang yang sebenarnya kita tidak terlalu dekat dan akrab, maka bisa jadi kata tersebut memiliki dampak negatif. Hal ini membuat  ada beberapa kemungkinan di sini,” jelasnya.

Baca juga: Tafsir Mimpi Gigi Copot, Tidak Melulu Pertanda Buruk

Kata anjay jika digunakan sebagai ekpresi umpatan atau mem-bully orang lain, apalagi pada seorang anak-anak maka akan bisa berdampak negatif pada kejiwaan anak. Hal tersebut bisa membuat si anak tidak percaya diri, meras rendah diri, jadi depresi hingga bisa membentuk pribadi yang buruk saat besar nanti. 

Namun jika ungkapan kata anjay tersebut digunakan sebagai ekpresi diri untuk sendiri bukan orang lain malah bisa memberi banyak manfaat. Hal tersebut diungkapkan oleh Amy Cooper Hakim yang menyebutkan bahwa kata tersebut justru akan menjadi energi bagi pengucapnya dalam keluar dari berbagai depresinya. 

Kata-kata tersebut dapat dijadikan sebagai reaksi emosional dan fisik . Ini memicu respons fight or run. Hal ini membuat kita mendapatkan energi untuk melewati masa sulit atau menyakitkan.”


Sumber: klikdokter


Share :