Uni Emirat Arab kirim RI 10 Juta Vaksin Covid-19 Halal

Uni Emirat Arab kirim RI 10 Juta Vaksin Covid-19 Halal

Yuli Nopiyanti
2020-09-01 17:47:13
Uni Emirat Arab kirim RI 10 Juta Vaksin Covid-19 Halal
Ilustrasi Vaksin Corona atau Covid-19 (Foto:Dok.Istock/Getty Images)

Penny Lukito yang merupakan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan RI (BPOM) mengatakan bahwa Indonesia kini telah menempuh jalur dua jalur pengembangan vaksin covid-19.

Indonesia selain sedang memproduksi vaksin dalam negeri, kerja sama dengan pihak luar juga dilakukan sebagai upaya mempercepat ketersediaan vaksin di Indonesia.

Diketahui juga bahwa untuk kerja sama dengan pihak luar negri selain dengan Sinovac, Indonesia juga tengah menjajaki peluang kolaborasi bersama perusahaan teknologi kesehatan G42 Uni Emirat Arab dengan Sinopharm.

Baca Juga: Pertengahan 2021 Vaksin Merah Putih Siap Diproduksi, Kapan Daftar ke WHO?

"Ada kesepakatan di mana Uni Emirat Arab berkomitmen menyediakan 10 juta dosis vaksin COVID-19 untuk Indonesia melalui kerjasama G42 UEA dan Sinopharm dan Kimia Farma. Akhir 2020 diharapkan (tersedia) 10 juta vaksin," kata Penny dalam siaran pers di Youtube Sekertariat Presiden, Selasa 1 September 2020.

Bahkan di ketahui bahwa Pihak BPOM juga menyebut bahwa ia telah berkunjung langsung ke Uni Emirat Arab untuk mendapatkan data dan informasi lebih detail mengenai pelaksanaan uji klinis vaksin Corona di sana. 

Disebutkan juga bahwa ada 119 kebangsaan yang terlibat dalam uji klinis vaksin Sinopharm di Uni Emirat Arab.

Baca Juga: Terungkap, Ini Isi Pembicaraan Jokowi dan Xin Jinping Lewat Sambungan Telpon soal Vaksin Corona

"Kandidat vaksin Sinopharm juga mendapat emergency use authorization dari regulator pengawas obat di Republik Rakyat Tiongkok dan pada Juli 2020 sudah dapat izin Penggunaan emergensi di national medication product administration berdasarkan uji klinis fase 1 dan 2 dan telah mendapatkan sertifikat halal," jelas Penny.

Dikabarkan juga bahwa kandidat vaksin Sinopharm ini telah melewati uji klinis fase I dan fase II pada 12 April 2020 lalu. 

Bahkan berdasarkan dua fase uji klinis yang dilakukan, vaksin ini tidak menunjukkan adanya dampak yang buruk pada manusia.


Sumber:Youtube Sekertariat Presiden


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30