Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui sambungan telpon berbicara dengan Presiden China Xi Jingping. Dalam pembicaraan itu, Jokowo mengapresiasi Negeri Tirai Bambu tersebut terkait vaksin corona.
"Saya apresiasi dukungan pemerintah Tiongkok dalam upaya penguatan kerja sama kesehatan yang strategis, termasuk co-production dan penyediaan vaksin COVID-19," ujar Jokowi dalam keterangan tertulis dari Sekretariat Presiden, Selasa 1 September 2020.
Selain itu, Jokowi juga mengatakan kerja sama ekonomi tidak boleh terhenti sama sekali meskipun dalam kondisi pandemi. Salah satunya terkait pengaturan travel corridor antara Indonesia dan China.
Kepada Xi, Jokowi juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama investasi di antara kedua negara yang terus menguat dan saling menguntungkan.
Terakhir, Jokowi berterima kasih atas ucapan selamat peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-China.
"Saya menyambut baik pengaturan travel corridor yang telah disepakati dua negara tanggal 21 Agustus 2020 lalu untuk memudahkan perjalanan bisnis esensial dan kunjungan kedinasan yang mendesak, tentunya dengan terus mematuhi protokol kesehatan secara ketat," ujar Jokowi.
"Terima kasih atas surat Presiden Xi, mengenai ucapan selamat peringatan 70 tahun hubungan bilateral kita, saya harapkan hubungan dan kerja sama antara dua negara akan lebih kuat dan saling menguntungkan," kata Jokowi.
Sekedar informasi, telepon antara Jokowi dan Xi terjadi pada Senin 31 Agustus 2020. Menurut media asal China, Xinhua, Xi mengatakan China terus menawarkan dukungan kepada Indonesia serta memberikan bantuan material dan teknis serta berbagi pengalaman China dalam pengendalian virus Corona.
Dalam hal ini, Xi menekankan bahwa Indonesia adalah tetangga yang ramah dan mitra penting China dan bahwa China sangat mementingkan perhatian dan kebutuhan Indonesia dalam kerja sama vaksin. Saat ini China dan Indonesia telah aktif melakukan kerja sama pengembangan vaksin Corona.
Sumber:Detik, Kompas