Mitos Larangan Foto Bertiga, Benarkah yang di Tengah Dapat Meninggal? ini Menurut Padangan Islam

Mitos Larangan Foto Bertiga, Benarkah yang di Tengah Dapat Meninggal? ini Menurut Padangan Islam

Ekel Suranta Sembiring
2020-08-31 18:00:00
Mitos Larangan Foto Bertiga, Benarkah yang di Tengah Dapat Meninggal? ini Menurut Padangan Islam
Ilustrasi Foto Bertiga (foto: sparkcentral)

Fitur kamera canggih yang disematkan dalam teknologi ponsel pintar, memudahkan seseorang mengabadikan setiap momen spesial dalam sebuah foto. Tak dapat terhitung berapa juta manusia mengekspos aktivitas kehidupan dalam bingkai sosial media. Kapan saja, dimana pun berada, dan apapun suasana hatinya.

Namun ada sebuah momok menyeramkan mengintai para penggemar foto mengenai mitos larangan foto bertiga. Ada kalangan yang bilang, foto bertiga dapat mendatangkan malapetaka. Bahkan sebagian menganggap foto bertiga menyebabkan kematian bagi orang yang berada di tengah.

Baca Juga:

6 Mitos Sosok Pencabut Nyawa, Salah Satunya Grim Reaper

Mitos Kata "Pamali" dalam Kehidupan Sehari-hari, Salah Satunya Anak Gadis yang Duduk di Depan Pintu Dipercaya Sulit Mendapatkan Jodoh

Hotel PI Bedugul di Bali Dicap Paling Berhantu, Begini Kisah Mistisnya

Foto bertiga masih dianggap sebagai pamali atau terlarang oleh sebagian kalangan. Tindakan ini dipercaya bisa menyebabkan orang yang di tengah mengalami kesialan, bahkan parahnya dipercaya bisa menyebabkan kematian.

Kepercayaan yang berkembang luas di Indonesia ini ternyata bukan berasal dari dalam negeri. Namun bersumber dari kepercayaan bangsa Vietnam yang mengeramatkan angka tiga.

Negara ini mengalami akulturasi budaya yang besar ketika penjajahan, mereka mengambil mitos bahwa angka tiga membawa kesialan, hasilnya mitos foto bertiga pun lahir.

Mereka percaya bahwa angka-angka ini merupakan angka suci untuk Tuhan, namun akan berdampak buruk jika dikaitkan dengan manusia. Kilatan yang muncul dari blitz kamera dipercaya akan mengambil jiwa mereka, yang ada di tengah ketika berfoto bertiga.

Namun jika ditelaah dalam padangan Islam, maka tidak ada kaitannya antara foto bertiga dengan meninggalnya seseorang. Siapapun boleh saja berfoto bersama dengan orang lain tanpa harus menghindari jumlah tiga karena takut mendapat bencana.

Adab kesopanan dalam berfoto lah yang menjadi poin penting dan bukan jumlah orang yang berfoto. Bagi mereka yang mengumbar aurat saat sesi pemotretan tentu saja akan mendapatkan dosa yang pastinya harus dipertanggungjawabkan kelak.

Mulailah untuk menelaah setiap mitos yang berkembang dalam pandangan Islam. Karena jika tidak ada dasar Al-Quran dan hadist, maka hal itu bukanlah suatu kebenaran. Sesuai dengan QS. Al-Baqarah: 170 yang artinya.

Baca Juga:

Disebut Kampung Horor, Kisah Misteri Desa Cibadak di Bogor yang Ditinggal Warga

Dicap Sangat Angker, Begini Cerita Horor Lawang Sewu

Gunung Sunda di Sukabumi Dicap Angker, Begini Cerita Misterinya

“Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Ikutlah apa yang telah diturunkan Allah,” mereka menjawab, “(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapatkan dari (perbuatan) nenek moyang kami.” (Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?” (QS. Al-Baqarah: 170).

Jika suatu ketika ada yang meninggal usai melakukan foto bertiga maka hal tersebut tidak ada kaitannya dengan mitos ini. Hal ini terjadi karena memang ajalnya sudah menjemput dan harus kembali kepada Allah SWT.

Sumber: Cerita Misteri


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30