Polsek Ciracas kembali diserang oleh oknum anggota TNI yang termakan berita hoax. Salah satu penyebarnya adalah anggota TNI, Prada MI. Yang bersangkutan berbohong kepada rekan-rekannya telah dikeroyok. Padahal, fakta menyatakan Prada MI sebenarnya mengalami kecelakaan tunggal.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Panglima TNI Hadi Tjahjanto yang bercerita mengenai awal mula insiden perusakan Polsek Ciracas itu terjadi. Awalnya Prada MI mengaku bahwa dirinya dikeroyok oleh orang tidak dikenal.
Setelah diselidiki lebih lanjut, pernyataan Prada MI tidak benar. Hadi menjelaskan MI tidak dikeroyok, melainkan mengalami kecelakaan tunggal.
Baca Juga: Konser Drive In Kahitna Hedi Yunus: Suasana Konser yang Berbeda
"Dari keterangan saksi dan rekaman CCTV bahwa luka yang ada di prajurit MI bukan karena pengeroyokan tapi akibat kecelakaan tunggal," kata Hadi di Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin Makassar, Minggu 30 Agustus 2020.
Berikut fakta kebohongan Prada MI yang berujung perusakan Polsek Ciracas yang Dihimpun dari berbagai sumber:
1. Diperiksa di Rumah Sakit
Oknum Anggota TNI, Prada MI dilarikan ke Rumah Sakit Ridwan Taman Mini usai mengalami kecelakaan namun mengaku dikeroyok. Prada MI sempat diperiksa oleh polisi militer ketika dirawat di rumah sakit.
2. 10 CCTV Diperiksa TNI
TNI memeriksa sejumlah CCTV pasca perusakan Polsek Ciracas, Jakarta Timur. CCTV hingga saksi diperiksa untuk membuktikan yang sebenarnya terjadi kepada Prada MI.
Hasil keterangan sementara yang dihimpun dari saksi hingga CCTV, kejadian ini ternyata terkait kecelakaan tunggal yang dialami Prada MI tak ada insiden pengeroyokan yang dialami Prada MI.
3. Dalami Alasan Prada MI Berbohong
Pihak TNI masih menyelidiki terkait seorang oknum TNI berinisial Prada MI yang mengalami kecelakaan tunggal tapi mengaku dikeroyok sehingga memicu Polsek Ciracas dirusak. Alasan dibalik kebohongan Prada MI masih didalmi oleh pihak TNI.
4. Prada MI Kecelakaan Tak Konsentrasi Nyalip Motor
Ditlantas Polda Metro Jaya bersama Polisi Militer Kodam Jayakarta melakukan olah TKP kecelakaan Prada MI yang awalnya mengaku dikeroyok. Hasilnya ternyata Prada MI terjatuh lantaran tidak konsentrasi saat hendak menyalip.
"Telah dilakukan olah TKP gabungan dengan pers POM Dam Jaya dan pembuatan sketsa TKP yang ditandatangani saksi dan pers Pomdam Jaya, dipimpin Kasubdit Gakkum dan Kasat Lantas Jakarta Timur," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Minggu 30 Agustus 2020.
Prada MI dipastikan terjatuh lantaran tidak dapat mengendalikan kendaraannya saat hendak menyalip motor yang ada di depannya. Prada MI disebut hilang konstentrasi.
"Telah dilakukan gelar perkara dengan melibatkan Pers POM Dam Jaya dan menetapkan faktor penyebab dan kronologis kejadian, yaitu terjadi laka lantas dikarenakan Prada Ilham tidak konsentrasi dan tidak dapat mengendalikan sepeda motornya saat akan menyalip sepeda motor yang ada di depannya yang belum diketahui identitasnya sehingga terjatuh sendiri (out of control)," jelasnya.
5. Prada MI Hubungi 27 Rekannya dan Mengaku Dikeroyok
Prada MI ternyata menghubungi 27 rekannya dan menceritakan dirinya dikeroyok.
"Kemudian dikembangkan lagi terkait handphone milik prajurit MI dan ditemukan bahwa prajurit MI telah menghubungi 27 rekannya dan itu akan dijadikan pengembangan lebih lanjut," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin Makassar,Minggu 30 Agustus 2020.
Baca Juga: Diperdebatkan, Ini Dia Sebenernya Arti dan Makna Anjay
Hadi pun menegaskan ke-27 rekan Prada MI yang dihubungi bakal diperiksa.
6. 12 Anggota TNI Ditahan di Pomdam Jaya
TNI mengambil tindakan tegas pasca perusakan Polsek Ciracas dan Polsek Pasar Rebo, Jakarta Timur. Sebanyak 12 anggota TNI yang terlibat telah ditahan di Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya), Guntur, Jakarta Selatan.
7. Polisi Serahkan Berkas Perkara Kecelakaan ke Pomdam Jaya
Polisi telah menyelesaikan gelar perkara kecelakaan lalu lintas yang menimpa Prada MI. Berkas perkaranya saat ini sudah dilimpahkan ke Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya).
Gelar perkara kecelakaan itu dilakukan pihak kepolisian bersama dengan Pomdam Jaya. Dari hasil gelar perkara dan olah TKP didapatkan kepastian Prada MI terjatuh lantaran kehilangan konstentrasi saat akan menyalip motor di depannya.
Sumber: Detik, Suara, Kompas