Hantu, siluman, atau makhluk halus lain dipercaya tak hanya memiliki rupa yang buruk dan menyeramkan. Beberapa orang—mungkin yang pernah melihat—berkata bahwa hantu ada yang memiliki paras rupawan, cantik seperti bidadari.
Bahkan banyak orang, jika mendengar kata hantu, beberapa orang mungkin langsung beranjak pergi karena ketakutan. Hantu digambarkan sebagai sosok yang menyeramkan.
Dimana, banyak dari kita yang percaya bahwa di negara ini banyak sekali hantu wanita yang gentayangan. Dibandingkan hatu laki-laki, pasti Anda lebih sering mendengar nama hantu itu perempuan.
Berikut inilah beberapa hantu wanita yang mengerikan di Indonesia.
1. Sundel Bolong
Hantu wanita lain yang tidak kalah terkenalnya dengan kuntilanak. Hantu yang satu ini dapat dikenali dengan melihat wujudnya yang sepintas nampak seperti wanita biasa yang mengenakan gaun putih.
Namun begitu ia membalikkan badannya, seketika orang akan tahu kalau makhluk ini bukanlah manusia. Pasalnya sundel bolong memiliki punggung yang berlubang dan tidak jarang dipenuhi oleh belatung.
Oleh karena penampilannya itu pula, hantu ini diberi nama “sundel bolong”. Kata “sundel” atau “sundal” memiliki makna wanita jalang atau pelacur, sementara kata “bolong” tidak lain merujuk pada lubang atau bolong besar yang ada pada punggungnya.
Menurut kisahnya, sundel bolong adalah arwah penasaran dari seorang wanita yang mati dibunuh dalam kondisi sedang hamil. Saat ia meninggal, bayi yang ada dalam perutnya keluar meninggalkan tubuh ibunya lewat punggung. Itulah sebabnya ketika arwah sang wanita bangkit kembali sebagai sundel bolong, ia nampak memiliki punggung yang berlubang.
Seperti halnya kuntilanak, sundel bolong juga amat ditakuti karena ia memiliki kebiasaan membunuh manusia yang ditemuinya. Khususnya jika manusia tersebut adalah laki-laki. Sundel bolong juga diceritakan kerap mengincar dan menculik anak kecil karena ia mengira anak tersebut sebagai bayinya yang hilang.
2. Kuntilanak
Hantu wanita asli Indonesia yang pastinya tidak asing bagi siapapun. Itulah hantu wanita yang sering digambarkan sebagai wanita berambut panjang dan berbaju putih. Selain dengan nama kuntilanak, hantu ini juga dikenal dengan nama pontianak. Nama yang terakhir tersebut asal mula dari nama kota Pontianak di Kalimantan Barat.
Menurut cerita, kuntilanak adalah arwah dari wanita yang meninggal saat hamil. Itulah sebabnya pakaian kuntilanak kerap diceritakan bersimbah darah. Jika kuntilanak menampakkan diri di suatu lokasi, maka orang yang kebetulan ada di tempat tersebut konon bakal mencium bau wangi misterius.
Kuntilanak juga memiliki kebiasaan mengeluarkan suara menyerupai tangisan bayi setiap kali menampakkan diri. Bukan hanya itu, kuntilanak diyakini memiliki kebiasaan bersemayam dalam batang pohon pisang pada siang hari. Itulah sebabnya kemunculan kuntilanak kerap dikaitkan dengan ada tidaknya pohon pisang di tempat tersebut.
Kuntilanak amat ditakuti oleh manusia karena mereka yang berpapasan dengan kuntilanak konon bakal dibunuh dan disantap organ tubuhnya. Meskipun begitu, bukan berarti kuntilanak dijauhi sepenuhnya oleh manusia.
Kuntilanak juga bisa dipaksa berubah menjadi wanita cantik dan penurut jika kepalanya ditancapkan paku. Konon selama pakunya menancap di kepala, maka selama itu pula kuntilanak akan tetap berada dalam wujud manusia.
Baca Juga : Bikin Merinding! Kisah Seram Menara Saidah yang Konon Dihuni Sosok Kuntilanak Merah
Baca Juga : Sering Diganggu Kuntilanak? Bebearap Cara Ini Diyakini Ampuh Bikin Kuntianak Kabur
3. Suster Ngesot
Biasanya hantu digambarkan sebagai makhluk halus yang tidak memiliki kaki, namun bisa melayang. Hal tersebut tidak berlaku bagi suster ngesot. Pasalnya alih-alih bergerak dengan cara melayang, suster ngesot diceritakan bisa bergerak dengan cara ngesot alias merangkak. Dan sesuai dengan namanya, suster ngesot memang digambarkan memiliki penampilan menyerupai suster atau perawat rumah sakit, namun dengan wajah yang menyeramkan.
Ada 2 versi cerita mengenai asal-usul hantu yang baru booming sejak kemunculannya dalam film horor ini. Menurut versi cerita pertama, pernah ada seorang suster yang bekerja di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Suatu malam, suster tersebut bertugas menjaga seorang pasien dengan hanya ditemani oleh dokter jaga.
Karena merasa terpikat akan kecantikan suster tersebut, dokter tersebut langsung memperkosa sang suster dan kemudian membunuhnya. Bukan hanyaitu, sang dokter juga mengamputasi kaki suster tadi dan kemudian menguburkannya di bawha laboratorium rumah sakit. Jadilah kemudian arwah suster tersebut bangkit kembali sebagai suster ngesot.
Menurut versi cerita kedua, suster ngesot aslinya adalah arwah gentayangan seorang perawat di Jawa Barat. Dalam cerita versi ini, ada seorang perawat bernama Norah yang bekerja di sebuah panti jompo. Karena terdorong oleh kekuatan gaib yang dipelajarinya, Norah kemudian membunuh semua penghuni panti jompo.
Aksi Norah ternyata diketahui oleh warga sekitar yang kemudian langsung beramai-ramai mengeroyok Norah. Mereka juga memukuli kaki Norah hingga remuk. Saat arwah Norah bangkit kembali, kini ia menjelma menjadi sosok hantu perawat yang kakinya rusak sehingga ia hanya bisa merangkak.
4. Wewe Gombel
Saat masih kecil, mungkin anda pernah diperingatkan oleh orang tua anda supaya berada di rumah saat matahari sudah terbenam. Jika ada anak yang tetap berada di luar rumah saat maghrib sudah tiba, maka konon anak tersebut bakal menjadi wewe gombel.
Wewe gombel diceritakan sebagai hantu wanita yang kerap menculik anak kecil saat hari sudah gelap. Ciri khas dari hantu ini adalah ukuran payudaranya yang sangat besar. Jika seorang anak sudah diculik oleh wewe gombel, maka anak tersebut bakal terjebak dalam tempat persembunyian wewe gombel.
Anak yang diculik oleh wewe gombel konon akan diberi makan dengan kotoran yang disamarkan menyerupai makanan biasa. Jika anak tersebut sampai memakan kotoran tadi, maka ia konon bakal berubah menjadi bisu sehingga tidak bisa menceritakan seperti apa wujud wewe gombel.
Menurut kisahnya, wewe gombel pada awalnya merupakan wanita yang sudah bersuami, namun tidak bisa memberikan keturunan. Karena merasa tidak puas dengan istrinya, sang suami pun kemudian berselingkuh dengan wanita lain.
Begitu wanita tadi mengetahui perbuatan sang suami, wanita tersebut langsung membunuh suaminya. Akibatnya, wanita itupun langsung dikejar-kejar oleh warga setempat yang marah. Sebelum berhasil ditangkap oleh warga, wanita tersebut mengakhiri hidupnya sendiri di kawasan Bukit Gombel, Jawa Tengah. Arwah dari wanita tersebut kemudian bergentayangan sebagai wewe gombel.
Baca Juga : Pernah Populer di Masa Lalu, Inilah Cerita Lengkap Kolor Ijo Sang Hantu Pemangsa Wanita
Baca Juga : Kisah Seram Genderuwo Suka Menyamar Jadi Suami, Berikut Ini Cara Hindari Aksinya
Baca Juga : Masih Berani Menyanyikan? Seperti Inilah Kisah Seram Dibalik Lagu Nina Bobo
5. Kuyang
Dari sekian banyak hantu wanita yang dibahas di sini, kuyang bisa dibilang sebagai yang terseram. Bagaimana tidak, hantu wanita ini diceritakan memiliki penampilan menyerupai kepala manusia yang melayang-layang dengan organ tubuh yang menggantung di bawahnya. Selain dengan nama kuyang, hantu ini juga dikenal dengan nama palasik.
Kuyang ternyata bukan hanya ada di Indonesia. Di negara-negara Asia Tenggara yang lain, kuyang dikenal dengan nama yang berbeda-beda. Di Thailand, hantu ini dikenal dengan nama krasue. Di Malaysia, kuyang dikenal dengan nama penanggalan. Kalau di Filipina, warga setempat menyebut hantu ini dengan nama manananggal.
Kuyang diceritakan memiliki tingkah laku menyerupai vampir. Saat malam tiba, kuyang akan berkeliaran untuk menghisap darah manusia, hewan ternak, serta janin dalam perut wanita hamil. Pada siang hari, hantu ini menyamar menjadi manusia dengan cara mengenakan gaun panjang yang menutupi organ tubuhnya.
Ada beberapa versi cerita mengenai asal-usul kuyang. Menurut salah satu versi, kuyang adalah manusia yang baru saja melakukan ritual atau pesugihan. Kalau menurut kepercayaan masyarakat Thailand, kuyang adalah arwah gentayangan dari seorang wanita yang pernah melakukan dosa berat. Akibatnya, arwah wanita tersebut tidak bisa beristirahat dengan tenang dan bergentayangan sebagai kuyang.
Jika kuyang menampakkan diri, maka kuyang tersebut bisa dibunuh dengan cara dibakar. Supaya kuyang tidak mau masuk ke dalam rumah manusia, rumah tersebut sebaiknya dipasangi bambu-bambu runcing di sekelilingnya karena kuyang tidak suka berada di dekat benda yang tajam dan bisa membuatnya tersangkut.