Fakta-fakta Keistimewaan Bandara Yogyakarta International Airport

Fakta-fakta Keistimewaan Bandara Yogyakarta International Airport

Anisa Br Sitepu
2020-08-29 18:21:23
Fakta-fakta Keistimewaan Bandara Yogyakarta International Airport
Yogyakarta International Airport (YIA) (Foto:Instagram/@bandarayogyakarta)

Keistimewaan bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Bandara yang dikerjakan hanya 20 bulan dan memiliki panjang 3.250 meter.

Presiden Joko Widodo mengatakan, dibandingkan dengan bandara sebelumnya yang berada di Adisucipto yang hanya memiliki panjang runway 2.200. Artinya bandara sekarang ini lebih panjang.  

"Bandara ini dikerjakan sangat cepat, hanya 20 bulan, 20 bulan cepat sekali. Kalau kita bandingkan ini dengan airport lama yang di Adisucipto, panjang 'run way' di sana 2.200 meter, yang di sini 3.250 meter jauh lebih panjang," ungkap Presiden.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Bandara Terbaik di Indonesia, Yogyakarta International Airport

Dengan demikian, bandara Yogyakarta International Airport bisa didarati pesawat yang berbadan lebar. 

"Di sana hanya untuk pesawat yang 'narrow body', di sini bisa didarati, ini saya baru dapat informasi didarati Airbus A380 dan Boeing 777, pesawat gede-gede bisa turun di sini karena runwaynya 3.250 (meter)," kata Presiden. 

Kemudian, terkait dengan luas terminal, bandara YIA mencapai 219 meter persegi atau sekitar 13-14 kali lipat dibanding luas terminal Bandara Adisucipto yang hanya sekitar 17 ribu meter persegi.

Untuk kapasitas, untuk penumpang di bandara lama hanya bisa 1,6 juta,  sedangkan di YIA bisa 20 juta penumpang.

Menariknya lagi, bandara terbaik di Indonesia ini juga didesain memiliki daya tahan terhadap gempa sampai 8,8 SR dan menahan gelombang tsunami hingga ketinggian 12 meter.

Baca Juga: YIA Punya Kehebatan Tahan Gempa 8,8 SR dan Tsunami

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meresmikan bandara terbaik di Indonesia tersebut pada Jumat, 28 Agustus 2020. Peresmian disertai dengan pengoperasian menara airnav Indonesia, dan sistem peringatan dini tsunami yang berada di kabupaten Kulon Progo.

Dalam peresmian tersebut, turut hadir juga Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwana X, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan para pejabat terkait lainnya.

Sumber: Antara/beritasatu


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30