Drummer Superman Is Dead, Jerinx rupanya tidak berhenti bersuara meski sedang berada di dalam sel tahanan. Jerinx mengirimkan surat tentang dirinya dinyatakan negatif virus corona saat menjalani tes swab pada 13 Agustus lalu.
Dalam suratnya itu, Jerinx meminta Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memeriksa dirinya mengapa tidak terinfeksi corona.
"Penting dicatat sejak 4 Juni 2020, setiap hari kontak langsung dengan ratusan bahkan ribuan orang, minum satu gelas ramai-ramai terkait kegiatan bagi-bagi pangan gratis bagi warga membutuhkan di tempat saya, Twice bar," tulis Jerinx.
"Jika boleh saya memberi masukan, sebaiknya IDI/Kemenkes meneliti kondisi saya untuk menemukan penjelasan ilmiah kenapa saya tidak terinfeksi virus covid-19. Saya siap lahir batin menjadi relawan bangsa yang saya cintai ini lekas terbebas dari rasa takut yang berlebihan," lanjut Jerinx.
Jerinx sendiri dipenjara karena menyebutkan IDI adalah kacung WHO dalam unggahan akun instagram dan juga mengatakan jika tes swab yang dilakukan IDI ngawur.
Baca juga: Dirut PT Garuda Indonesia Sesalkan Pelecehan yang Dialami Awak Kabinnya
Baca juga: Poliandri di Kalangan ASN Perempuan, Tjahjo: Fenomena Baru
"Gara-gara bangga jadi kacung WHO IDI dan rumah sakit mewajibkan semua orang yang melahirkan dites COVID. Sudah banyak bukti jika hasil tes sering ngawur kenapa dipaksakan?" tulis Jerinx.
Jerinx dikenakan Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45A ayat (2) dan/atau Pasal 27 ayat (3) Jo Pasal 45 ayat (3) UU RI Nomor 19 Tahun 2016 Tentang ITE dan Pasal 310 KUHP.
Sumber: Kumparan/Liputan6/Okezone