Sebuah rumah makan yang terletak di KM 16 jalan poros Sangatta-Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur diduga menyediakan jasa esek-esek terselubung.
Hal tersebut dituturkan oleh AY, salah satu warga Sangatta yang pernah singgah di rumah makan yang hampir setiap hari banyak dikunjungi oleh supir antar kota tersebut.
Dilansir dari Suaraindonesia.co.id, Rabu 27 Agustus 2020, ia mengaku praktik prostitusi berkedok rumah makan tersebut sudah cukup lama menjalankan bisnis lendir terselubung tersebut.
Baca Juga: Pengemudi Mobil Jadi Korban Ledakan Bengkel Las di Binjai
"Biasanya mereka eksekusi di tempat itu juga, ada kamarnya di belakang," imbuhnya.
Hal senada juga diutarakan oleh KR, salah satu pengunjung rumah makan yang berprofesi sebagai supir, bahkan dirinya mengaku tidak tahu sebelumnya kalau di rumah makan tersebut juga menyediakan jasa esek-esek terselubung.
KR mengaku, dirinya menyadari ada hal tersebut saat salah satu kupu-kupu malam rumah makan tersebut menawarinya untuk berkaraoke dan juga bertransaksi "lendir".
Baca Juga: Presiden Grup ONE Championship, Hua Fung Teh: Mencari Bibit Petarung Asal Indonesia
Untuk berkaraoke, tamu diwajibkan memesan minimal 10 botol miras sebagai syarat pengganti sewa room yang mirip ruang keluarga dengan tatanan tempat duduk dan dinding yang dipenuhi pajangan gambar seronok.
Selain itu, untuk jasa esek esek mereka menawarkan harga short time mulai Rp 300.000 hingga long time sampai jutaan rupiah.
Sumber: Suara, Suaraindonesia