Seorang ibu yang tidak ingin diketahui identitasnya, mengaku ketakutan sampai tak mau lapor polisi setelah mengetahui 4 anaknya diperkosa sang suami yang merupakan sopir truk itu berusia 51 tahun.
B (bukan nama aslinya) tega mencabuli 3 anak tirinya sendiri. Pencabulan itu dilakukan sejak anak tirinya masih kecil.
Kini, ketiganya sudah menikah semua.
Baca Juga: Ditengah Corona, Ini Hobi yang Bisa Datangkan Cuan buat Tambahan Penghasilan
B sendiri, telah ditangkap di Kampung Jambak, Bandar Buat Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang pada Jumat 21 Agustus 2020 lalu, sekitar pukul 23.30 WIB.
“Jadi, pelaku ini menikah dengan janda tiga orang anak. Dari pernikahannya itu, dia dikaruniai satu orang anak, RA ini,” ujar Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda.
Skandal bejad itu terungkap setelah anak kandung sang sopir truk membongkar aksi bejad sang papa.
Kejadian itu di Lubuk Kilangan, Kota Padang. Kini pelaku telah meringkuk di tahanan Polresta Padang.
Anak kandung B, RA yang berusia 16 tahun mencerutakan aksi bejad sang ayah ke kakak tirinya.
Rico menjelaskan saat bercerita, ternyata kakak tirinya juga mengaku mendapat perlakuan pencabulan dari B.
Kepada polisi, RA mengaku dicabuli ayah kandungnya sejak dia berusia 10 tahun.
“Ketiga kakaknya ini sekarang sudah menikah, umurnya sudah 20 tahun ke atas. Jadi enggan juga melaporkannya ke polisi. Mungkin malu sama suami,” ucap Rico.
Dari keempat korban, kata Rico, RA yang mengalami pencabulan paling parah. Pencabulan yang ia alami hingga layaknya hubungan suami istri.
Baca Juga: Meghan Markle Ikut 'When We All Vote' warganet Minta Copot Gelar Duchess of Sussex
Sementara, ketiga kakak tirinya hanya sebatas ciuman dan rabaan di sekujur tubuh hingga bagian vital.
“Kalau RA ini, berdasarkan hasil visum memang sudah terbukti (berhubungan badan). Tapi kalau kakaknya, dari pengakuannya cuma diraba,” tuturnya.
Saat ini, polisi masih mendalami kasus bejat B ini. Kata Rico, beberapa orang saksi telah selesai diperiksa.
Sumber: Suara, Tribunnews, Padangkita