Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan, Probolinggo menutup sementara kegiatan operasional karena ada keluarga besar di rumah tersebut dinyatakan positif covid-29.
Juru Bicara Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr Anang Budi Yoelijanto mengatakan, rumah sakit tersebut akan ditutup selama tiga hari. Dimulai hari ini, 19 Agustus 2020 mulai pukul 00.00 WIB.
"Sejak 19 Agustus 2020 mulai pukul 00.00 WIB, ditutup sementara," kata dr Anang Budi Yoelijanto.
Baca Juga: Fakta-fakta Jokowi Lantik Mahfud MD Jadi Ketua Kompolnas 2020-2024
Saat rumah sakit ditutup, lanjut Anang, pihaknya akan melakukan sterilisasi dan disinfeksi seluruh ruangan RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Hal itu dilakukan untuk kepentingan masyarakat dan tenaga kesehatan serta pelacakan kepada kontak-kontak erat.
Dia menegaskan bahwa penutupan operasional itu hanya untuk kasus rawat jalan dan gawat darurat.
"Operasional untuk sementara akan dialihkan kepada rumah sakit terdekat, namun penutupan operasional itu hanya untuk kasus rawat jalan dan gawat darurat," katanya.
Ia mengimbau agara masyarakat tidak perlu takut dan ragu untuk datang ke rumah sakit swasta.
Baca Juga: Fakta-fakta Gempa 6,9 dan 6,8 Guncang Bengkulu, Terjadi di Lokasi Berdekatan
"Jangan ragu untuk datang ke rumah sakit swasta karena kami sudah menyampaikan kepada seluruh direktur rumah sakit yang ada. Pelayanan operasional RSUD Waluyo Jati akan dibuka kembali pada Sabtu, 22 Agustus 2020," katanya menegaskan.
Kemudian bagi yang memiliki BPJS tetap tidak berbayar. Untuk warga yang kurang mampu tetap gratis karena sudah ditanggung oleh pemerintah.
"Kalau mempunyai BPJS tetap tidak berbayar di rumah sakit swasta. Kami sudah menyampaikan bahwa yang miskin tetap akan gratis seperti biasanya karena semua akan ditanggung oleh pemerintah daerah," pungkasnya.
Sumber: cnnindonesia/jawapos