Penjelasan Om Hao dan UAS Soal Hantu Kutilanak yang Merupakan Hantu Tenar di Indonesia

Penjelasan Om Hao dan UAS Soal Hantu Kutilanak yang Merupakan Hantu Tenar di Indonesia

Ekel Suranta Sembiring
2020-08-18 14:00:00
Penjelasan Om Hao dan UAS Soal Hantu Kutilanak yang Merupakan Hantu Tenar di Indonesia
Ilustrasi Kuntilanak (foto: ilustrasi)

Di Tanah Air hantu kuntilanak merupakan salah satu hantu yang paling populer di kalangan masyarakat Indonesia. Setidaknya sudah ada puluhan judul film dan serial telivisi yang memakai tema kuntilanak. Belum lagi kemunculannya di acara ragam hingga merambah platform Internet. Hampir setiap penampakan sosok wanita berbaju putih selalu dilabeli kuntilanak.

Lee R. dalam buku The Almost Complete Collection of True Singapore Ghost Stories (1989) menyebut kuntilanak adalah hantu dalam kepercayaan masyarakat Melayu. Hantu ini dipercaya ada di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Nama Kuntilanak sendiri berasal dari kata "puntianak" yang merupakan singkatan dari "perempuan mati beranak".

Baca Juga:

Kisah Misteri Hotel Terbengkalai di Cimanggis Depok, Benarkah Pernah Terjadi Pembunuhan Seorang Perempuan Disini?

Cerita Misteri Keberadaan Kerajaan Jin di Serang, Konon Sangat Berbahaya bila Disebut Keberadaannya saat di Lokasi

Kisah Misteri Rumah Pocong Sumi di Yogyakarta yang Angker

Dalam cerita rakyat Melayu, sosok kuntilanak digambarkan dalam bentuk wanita cantik dengan punggung berlubang. Kuntilanak digambarkan senang meneror penduduk kampung untuk menuntut balas.

Kuntilanak sewaktu muncul selalu diiringi harum bunga kemboja. Konon laki-laki yang tidak berhati-hati bisa dibunuh sesudah kuntilanak berubah wujud menjadi penghisap darah.

Lantas bagaimanakah penjelasan Om Hao dan UAS terkait hantu kuntil anak?

Pakar Rekrokognisi, Hari Kurniawan alias Om Hao. Di salah satu video wawancara dengan Youtuber Raditya Dika, Om Hao menyebut kuntilanak umumnya suka mencari perhatian.

Om Hao menyebut kuntilanak adalah qorin yang tertinggal setelah manusia mati. Dalam kesempatan yang sama, Om Hao menjelaskan kuntilanak bukan ruh manusia.

Sebagai qorin, Kuntilanak punya karakteristik tergantung dari warnanya. Kuntilanak merah disebut memiliki grade tertinggi dan suka mengganggu. Merah adalah lambang amarah dan dendam karenanya, kuntilanak ini akan terus mencari orang untuk sekadar menyampaikan pesan yang lama tak tersampaikan.

Dalam kepercayaan agama samawi, Islam, Nasrani, dan Yahudi, kuntilanak masuk dalam golongan jin atau setan.

Penjelasan Ustaz Abdul Somad di salah satu video yang diunggah akun Youtube Tafaqquh, kuntilanak termasuk golongan jin dari jenis haffaf. Jin jenis ini suka mengganggu dan menakut-nakuti manusia.

Baca Juga:

Kisah Mistis Penghuni Lapas Banjar, dari Disiram Air oleh Hantu hingga Melihat Keranda Mayat Terbang

Kisah Mistis Warga Binaan Lapas Banjar, Mangaku Diberi Sebuah Jimat oleh Makhluk Gaib Bernama Mbah Jamrong

Cerita Horor Penjaga Museum Wayang di Kota Tua Jakarta, Didorong Hantu Menyerupai Anak Kecil dan Penampakan Wanita Berbaju Merah

Jin ini bisa menyerupai manusia dan mengaku-ngaku orang yang telah tiada .Adapun cara menangkal menurut yaitu dengan cara berdoa terlebih dahulu sebelum berpergian.

Dalam Islam diajarkan untuk senantiasa berdoa sebelum melakukan aktivitas dan selalu mengingat Allah. Ayat Kursi (Al-Baqarah ayat 255) dipercaya bisa melindungi manusia dari godaan jin. Selain itu, kuntilanak akan lari jika mendengar suara azan.

Dalam kepercayaan agama samawi lain, hantu kuntilanak yang menampakkan diri bisa dilukai karena masuk ke alam manusia. Kuntilanak yang masuk alam manusia akan berlakulah hukum manusia.


Share :