Museum Wayang yang berada di Kota Tua Jakarta merupakan wisata sejarah yang populer bagi para wisatawan lokal dan mancanegara. Dibalik itu, museum ini menyimpan cerita horor dari penjaganya maupun para pengunjung.
Diketahui, museum yang berlokasi di Jalan Pintu Besar Utara 27, Jakarta Barat itu, hal yang paling menuai perhatian adalah bentuk bangunannya serta koleksinya. Pasalnya, aspek bentuk bangunan yang mencerminkan gedung di era Kolonialisasi Belanda sangat terlihat jika dilihat dari bagian depannya. Sedangkan terkait koleksinya, Museum Wayang memiliki ribuan wayang yang bukan hanya berasal dari Indonesia tapi juga dari luar negeri.
Baja Juga:
Lagu Tinggal Kenangan Konon dapat Memanggil Arwah, ini 5 Lainnya
Seram! Kampus Untirta di Banten ini Memiliki Kisah Mistis tidak Kalah dengan UI
Mengenal Batu Tulis Muruy di Pandeglang, Batu Menyimpan Mitos dan Memiliki Nilai Mistis
Kisah horor yang membayangi Museum Wayang sebenarnya tidak terlepas dari usia bangunan ini sendiri yang sudah mencapai angka ratusan tahun. Bila ditarik benang merahnya, sebelum menjadi museum, gedung di kawasan Kota Tua Jakarta ini digunakan sebagai gereja yang bernama De Oude Hollandche Kerk atau Gereja Lama Belanda yang dibangun di tahun 1640.
Cerita yang paling populer adalah yang justru dialami para pekerja di Museum Wayang. Kisahnya pun beragam dari mulai sekedar diganggu hingga ada yang kerasukan. Salah satu penjaga di sana yang bernama Syarif mengaku melihat penampakan anak kecil yang mendorongnya ketika ia sedang bersih-bersih.
Tidak hanya itu saja, Syarif juga mengalami hal yang lebih membuatnya merinding ketika Museum Wayang dalam kondisi sudah tutup. Ia menceritakan melihat penampakan perempuan berbaju merah yang berjalan melewatinya ketika Syarif sedang berjalan santai di area dalam Museum Wayang.
Baca Juga:
Rumah Megah di Tangsel ini Menyimpan Cerita Misteri Dihuni Ribuan Jin dan Dijadikan Tempat Pesugihan
Bukan hanya itu saja, salah satu wayang di museum ini bernama wayang Si Gale – Gale yang berasal dari Sumatera juga terkenal akan mistisnya. Konon, wayang yang memiliki bentuk tiga dimensi ini bisa bergerak.
Hal ini juga dibenarkan oleh penjaga museum tersebut dan katanya ada wayang yang berasal dari Cina yang tidak dapat di pindahkan. Di dalam museum wayang juga terdapat alat musik daerah seperti gamelan yang juga terkenal akan keanggekarannya yang katanya bisa bunyi dengan sendirinya.