Misteri Terowongan Wilhemina Pangandaran, dari Menjadi Tempat Pensugihan Hingga Sering Dilintasi Ratu Pantai Selatan

Misteri Terowongan Wilhemina Pangandaran, dari Menjadi Tempat Pensugihan Hingga Sering Dilintasi Ratu Pantai Selatan

Ekel Suranta Sembiring
2020-08-16 15:00:00
Misteri Terowongan Wilhemina Pangandaran, dari Menjadi Tempat Pensugihan Hingga Sering Dilintasi Ratu Pantai Selatan
Terowongan Wilhemina (foto: kabarpenumpang.com)

Pangandaran adalah sebuah daerah di ujung selatan Provinsi Jawa Barat, yang memiliki hampir semua potensi dan kekayaan alam. Mulai dari kekayaan bahari hingga suburnya tanah di seluruh wilayah Pangandaran. Hal inilah yang kemudian memiliki daya tarik tersendiri bahkan sejak masa kolonial masih berlangsung di tanah air. 

Pemerintah kolonial saat itu menganggap Pangandaran sebagai wilayah penting dan strategis untuk memenuhi dan meningkatkan aktivitas ekonomi, hingga akhirnya diputuskan Belanda membuat jalur kereta Banjar Cijulang di Kecamatan Kalipucang guna mengantarkan rempah-rempah dan komoditas lainnya dari daerah Banjar.

Baca Juga:

6 Jenis Pohon di Cilegon ini Menyimpan Mitos Tempat Sarang Hantu, Apakah Ada Salah Satu Dirumah Mu?

Cerita Horor Seorang Janda Diajak Kencan oleh Genderuwo yang Nyamar jadi Manusia, Begini Ceritanya

6 Kisah Unik Tentang Kemerdekaan Jarang Diceritakan di Sekolah

Di jalur kereta Banjar Cijulang inilah terdapat sebuah terowongan kereta yang hingga kini masi menjadi terowongan terpanjang di Indonesia. Sejak 1982, sejak letusan Gunung Galunggung banyak kerusakan di Terowongan Wihelmina sehingga dianggap tidak layak dan tidak digunakan lagi. 

Berbagai cerita pun berkembang, mulai dari keangkeran terowongan hingga beberapa bagian terowongan yang sering digunakan untuk lokasi bertapa dalam rangka tuntutan pesugihan. 

Saat menuju Terowongan Wilhemina, akan ada sebuah bekas terowongan kereta yang lebih pendek dan kini beralih fungsi menjadi jalanan desa. Tak jauh dari terowongan tersebut, ada bekas Jembatan Cipalmotan atau lebih dikenal warga sebagai Jembatan Cikacepit. Jembatan baja sekitar 300 meter ini, kondisinya juga sangat memprihatinkan. 

Konon di Terowongan Wilhemina sering muncul penampakan siluman harimau yang mengganggu warga sekitar. 

"Mungkin ada semacam siluman ya, semacam siluman macan yang pertama, yang sering istilahnya ngerjai orang gitu. Kalau ada orang lewat kadang dia suka iseng gitu, kalau naik motor kendaraan kadang suka mati sendiri di tengah perjalanan gitu," ungkap Ajat salah seorang warga setempat.

Meskipun dihindari warga karena keangkerannya, faktanya ada saja orang yang konon justru menggunakan Terowongan Wilhemina sebagai tempat bertapa dan menyalahgunakannnya untuk tempat mencari pesugihan. 

"Orang-orang bertapa banyak, malah justru lebih banyak. Untuk tahu buat apa tujuannya cuman nggk tahu, yang sering mah kebanyakan buat pesugihan mungkin. Sering pada malam jumat," ungkap Ajat lagi

Panjang Terowongan Wilhemina lebih dari 1,2 km, terowongan ini dibangun pada 1911 hingga 1916 dengan medan yang sulit dan pembuatan yang menembus batu kapur. Konon, pembangunan terowongan kereta ini menelan banyak korban jiwa para pekerjanya.

Semenjak jalur Kerta Banjar Kalipucang dinonaktifkan pada 1982, Terowongan Wilhemina tidak ada lagi yang memperhatikan. Kondisi terowongan masih asli seperti dulu ditinggalkan. 

Karena sudah sejak lama terbengkalai banyak cerita-cerita tak masuk akal berkembang di Terowongan Wilhemina. Konon, terowongan yang satu ini sering dijadikan tempat pertapaan oleh segelintir orang. 

Baca Juga:

Jarang Diceritakan di Sekolah! Ini Kisah Unik dari Bung Karno Usai Proklamasi dan Sudah Resmi jadi Presiden

Tempat Terparah Tsunami Banten 2018 Menyimpan Cerita Mistis Membuat Bulu Kuduk Berdiri

Bandung Medical Centre di Bandung Sempat Pernah tidak Beroprasi, Begini Cerita Horor dari Penjaga

Dari penuturan juru kunci terowongan diketahui bahwa konon wujud dari Ratu Pantai Selatan sering terlihat melintasi Terowongan Wilhemina.

"Yang biasanya memunculkan diri itu Kanjeng Ratu. Ratu Pantai Selatan dari Pelabuhan Ratu. Asalnya dari sana tapi munculnya disini. Dari laut selatan sampai ujung laut dekat sini. Jalan lewat sini Ibu Ratu-nya," ungkap Khoiruddin juru kunci Terowongan Wihemina.

Sumber: On The Spot


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30