Update Corona di RI: 139.549 Positif, 93.103 Sembuh, 6.150 Meninggal

Update Corona di RI: 139.549 Positif, 93.103 Sembuh, 6.150 Meninggal

Ahmad
2020-08-16 15:19:24
Update Corona di RI: 139.549 Positif, 93.103 Sembuh, 6.150 Meninggal
Ilustrasi. Foto: Pixabay

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 yang dicantumkan di website Kemenkes, terdapat penambahan 2.081 kasus positif corona pada Minggu 16 Agustus 2020.

Total kasus positif corona di Indonesia bertambah dari sebelumnya 137.468 menjadi 139.549 pasien. 

Update corona di Indonesia kali ini dibarengi dengan penambahan pasien meninggal sebanyak 79 orang. 

Sehingga, total sudah pasien positif corona yang meninggal dunia sebanyak 6.150 dari total jumlah kasus yang terkonfirmasi.      

Baca Juga: Ekonomi Minus 5,32% hingga Buka-bukaan soal Imunisasi Massal Vaksin Corona di 2021

Kabar baiknya, pasien corona yang sembuh juga kian meningkat. Hari ini tercatat penambahan 1.782 pasien sembuh, sehingga kini totalnya jadi 93.103 orang.

Berdasarkan data Worldomoters, Indonesia kini masuk 10 besar negara Asia dengan jumlah kasus COVID-19 terbanyak. Sementara di Asia Tenggara, Indonesia berada di bawah Filipina yang memiliki kasus positif tertinggi.  

Kemudian, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi hingga minus 5,32% pada kuartal II-2020. 

Menurut Menteri BUMN Erick Thohir, kondisi perekonomian Indonesia di tengah pandemi virus Corona (COVID-19) masih jauh lebih baik dibandingkan negara tetangga.

"Kalau kita bandingkan negatif pertumbuhan ekonomi kita dengan negara tetangga, kita yes berat 5,32% minusnya. Tapi kalau kita lihat tetangga sebelah itu Singapura minusnya 13%, Filipina 16%, Malaysia 17%. Jadi kita lebih baik dari mereka," ujar Erick dalam acara Milenial Fest 2020, Sabtu 15 Agustus 2020.

Baca Juga: Sejumlah Ahli: Euforia Vaksin Corona Berbahaya

"Kalau melihat data-data, keputusan Bapak Presiden untuk tidak lockdown sangat tepat. Hari ini buktinya," kata Erick.

Ia pun meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia berbalik positif di tahun depan melihat prediksi lembaga-lembaga internasional seperti Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF), Bank Dunia atau World Bank, dan juga Asian Development Bank (ADB).

"Data-data ADB, IMF, World Bank itu range pertumbuhan ekonomi kita 4,3-6,1% (di 2021)," urainya.

Terkait imunisasi massal vaksin Corona, pemerintah menargetkan imunisasi massal vaksin Corona berlangsung di 2021. Saat ini pemerintah sedang melakukan uji klinis tahap III dan diharapkan vaksin ini akan diproduksi kuartal I-2021 (Januari-Maret).

Lebih lanjut, Erick Thohir mengatakan imunisasi massal vaksin Corona dilakukan dalam rangka memulihkan ekonomi nasional.



Sumber: Kata Data, Detik, Kumparan


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30