Fakta Vaksin Virus Corona di Indonesia, Menristek: 2021 Diharapkan Sudah Mulai Produksi

Fakta Vaksin Virus Corona di Indonesia, Menristek: 2021 Diharapkan Sudah Mulai Produksi

Dedi Sutiadi
2020-08-15 18:57:02
Fakta Vaksin Virus Corona di Indonesia, Menristek: 2021 Diharapkan Sudah Mulai Produksi
Ilustrasi vaksin covid-19 (Pixabay)

Vaksin virus corona di Indonesia hingga kini masih belum ditemukan. Namun demikian, penemuan obat yang spesifik untuk membunuh virus SARS Cov-2 penyebab Covid-19 kini tengah mendapat titik terang. Bio farma bahkan menyebutkan, jika pengujian dan pengembangan berjalan baik produski vaksin diharapkan bisa dilakukan di tahun 2021. 

Manajer Senior Integrasi Riset dan Pengembangan PT Bio Farma Neni Nurainy, menyebutkan ada dua strategi yang diambil dalam pengembangan vaksin covid-19. Menurutnya dalam mempersipakan vaksin ini, pihaknya telah memeprsiapkan langkah jangka pendek dan jangka panjang.

Lankah jangka pendek, pihaknya tengah melakukan uji coba vaksin Sinovac. Jika pengujian berhasil maka vaksin ini bisa segera digunakan cepat untuk melindungi masyarakat.

"Dengan Sinovac karena ini pandemi, jadi mengejar waktu paling cepat untuk melindungi masyarakat," kata dia dalam diskusi di Jakarta, Sabtu, 15 Agustus 2020.

Baca juga: Update Kasus Corona di RI: 137.468 Positif, 6.021 Meninggal

Sementara itu, untuk langkah jangka panajang, pihaknya tengah mengenbangkan secara madiri vaksin merah putih buatan dalam negeri. Pengembangan vaksin ini merupakan kolaborasi antar lembaga Eijkman, LIPI, Bio Farma, Badan Intelijen Negara (BIN), dan Tim Percepatan Vaksin Nasional yang terdiri dari Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek), Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Bio Farma ingin seperti mandat Kemenristek yang cepat dan mandiri," tambah dia.

Baca juga: Ini Penjelasan Direktur Utama RSUP Fatmawati Terkait 35 Karyawannya Terpapar Covid-19

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Bambang Brodjonegoro mengungkapkan tim nasional pengembangan vaksin yang dipimpin oleh Kemristek, Kemkes, dan Kementerian BUMN terus berupaya untuk bisa menemukan vaksin. Namun dirinya berharap tahap uji coba yang tengah dilakukan saat ini bisa berjalan baik, sehingga vaksin bisa mulai diproduksi tahun 2021. 

“Kita harapkan Januari 2021 Bio Farma sudah mulai memproduksi vaksin-19 yang pengembangannya dilakukan oleh Sinovac,” kata Bambang.

Direktur Utama PT Bio Farma (Persero), Honesti Basyir mengungkapkan jika pengujian telah berhasil maka pihaknya akan segera produksi dengan cepat. Kalau semua uji klinis dilakukan dengan baik, kita akan segera produksi di fasiltias produksi Bio Farma di Bandung pada Q1 2021,” kata Honesti dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, belum lama ini.

Adapun anggaran yang dibutuhkan untuk biaya produksi vaksin Covid-19 ini diestimasikan membutuhkan dana sekitar sekitar Rp 103 miliar. Terdiri dari Rp 63,2 miliar untuk pengembangan vaksin nasional, dan Rp 40,5 miliar untuk vaksin kolaborasi dengan Sinovac dan CEPI terutama untuk pre klinis. Ada pula kebutuhan anggaran untuk pengembangan vaksin secara umum di luar vaksin Covid-19 sebesae Rp 68,7 miliar. 

Menurutnya anggaran tersebut akan menggunakan dana dari Kementerian Riset dan Teknologi. “Mungkin juga untuk produksinya kita bisa gunakan dana dari sponsor baik dari dalam maupun luar negeri. Tapi khusus Covid-19 ini dari pembicaraan dengan Kemristek sepertinya kita akan full dana di Kemristek,” katanya.“Mungkin juga untuk produksinya kita bisa gunakan dana dari sponsor baik dari dalam maupun luar negeri. Tapi khusus Covid-19 ini dari pembicaraan dengan Kemristek sepertinya kita akan full dana di Kemristek,” katanya.


Sumber: Beritasatu/ Medcom


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30