Joe Biden Tunjuk Kamala Harris Jadi Cawapres, Trump: Keputusan yang Buruk

Joe Biden Tunjuk Kamala Harris Jadi Cawapres, Trump: Keputusan yang Buruk

Ahmad
2020-08-12 14:43:31
Joe Biden Tunjuk Kamala Harris Jadi Cawapres, Trump: Keputusan yang Buruk
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut Kamala Harris sebagai anggota Senat AS yang "paling mengerikan". Foto: Instagram/realdonaldtrump

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut Kamala Harris sebagai anggota Senat AS yang "paling mengerikan". 

Bahkan, Trump mengaku dirinya sangat terkejut ketika tahu Joe Biden memilih Harris sebagai calon wakil presiden.

Dilansir AFP, Rabu 12 Agustus 2020, Trump mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih bahwa Harris tidak membuatnya terkesan ketika dia bersaing untuk bursa capres Partai Demokrat dalam pemilihan pendahuluan. Nominasi itu akhirnya dimenangkan oleh Biden.

"Saya lebih terkejut dari apa pun karena dia melakukannya dengan sangat buruk," kata Trump, Selasa 11 Agustus 2020.

Baca Juga: Sosok Kamala Harris, Senator yang Dikenal Vokal dan Kritis

Dia juga mengatakan bahwa selama sidang konfirmasi Senat 2018 dari Hakim Agung Brett Kavanaugh, Harris adalah "yang paling kejam, paling mengerikan, paling tidak sopan dari siapa pun di Senat AS."

Sebelumnya, Joe Biden sudah resmi menunjuk senator Kamala Harris menjadi cawapresnya pada Pilpres Amerika Serikat (AS). Biden memenuhi janjinya memilih cawapres dari kaum wanita.

"Saya mendapat kehormatan besar untuk mengumumkan bahwa saya telah memilih @KamalaHarris petarung tak kenal takut dan salah satu pegawai negeri terbaik di negara itu sebagai pasangan saya," ujar Biden dalam akun Twitter.

Sekedar informasi, Kamala Harris memiliki pengalaman kerja yang mencakup anggota di Senat AS dan jaksa agung California, serta jaksa wilayah San Francisco.

Kamala Harris memiliki latar belakang yang beragam, ibunya dari India dan ayah dari Jamaika. Dia sempat berselisih dengan Biden dalam debat utama pertama Juni lalu.

Harris lahir di California pada 20 Oktober 1964. Wanita yang kini berusia 55 tahun itu merupakan wanita Afrika-Amerika keturunan Jamaika-India.

Baca Juga: Fakta-fakta Kamala Harris, Wanita yang Kerap Beri Kritik ke Donald Trump 

Sebelum menjabat sebagai Senator di California, Harris juga pernah menjabat sebagai jaksa penuntut dan Jaksa Agung di California pada 2011 hingga 2017.

Tak sampai disitu saja, dia juga pernah menjadi Jaksa di San Fransisco pada 2004 hingga 2011. Setelah itu dia menjadi Senator di California.

Selain itu, dia juga pernah bertarung untuk memperebutkan kursi capres AS dari Partai Demokrat. Kemudian setelah mundur dari konvensi Demokrat, Harris langsung mendukung Biden.

Menjadi satu-satunya perempuan kulit hitam kedua yang terpilih dalam pemilihan senat pada 2016. Harris juga dikenal sebagai sosok yang vokal dan kritis. 

Dikenal sebagai sosok yang kritis, Harris juga terkenal sebagai salah satu tokoh yang rajin memberikan kritik terhadap Presiden AS Donald Trump. 







Sumber: Detik, CNN, Beritasatu, Kumparan


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30