Fakta-fakta Tingkat Kejahatan di Indonesia Pekan ke-32: Turun 1,7 Persen, Kasus Narkoba Tertinggi

Fakta-fakta Tingkat Kejahatan di Indonesia Pekan ke-32: Turun 1,7 Persen, Kasus Narkoba Tertinggi

Dedi Sutiadi
2020-08-11 23:38:00
Fakta-fakta Tingkat Kejahatan di Indonesia Pekan ke-32: Turun 1,7 Persen, Kasus Narkoba Tertinggi
Ilustrasi tingkat kejahatan. (pixabay)

Tingkat kejahatan di Indonesia pekan ke-32 tercatat Polri mengalami penurunan. Polri menyebut tingkat kejahatan di Indonesia pekan ke-32 turun sebanyak 93 kejadian atau 1,7 persen. Namun demikian kasus narkoba tercatat polri masih tinggi. 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas menuturkan tingak t kejahatan pada pada pekan ke-31 tecatat 5.428 kasus. Sementara pada pekan ke-32 tercatat 5.390 kasus. 

Baca juga: Viral Seorang Pemotor Berkendara Lepas Setang Polisi: Mengidap Gangguan Jiwa

“Turun 93 kejadian atau 1,7 persen,” kata Karo Penmas Divisi Hunas Polri Brigjen Awi Setiyono di Bareskrim Polri, Selasa 11 Agustus 2020.

Namun demikian Awi menerangkan tingkat kejahatan kasus narkoba masih tinggi. Ada lima kasus kejahatan konvnesional yang tercatat masih tinggi. Pertama, kasus narkoba sebanyak 681 kasus. adapun yang kedua adalaha kasus pencurian sebanyak 531 kejadian.

"Kedua kasus pencurian dengan pemberatan 531 kejadian, ketiga, kasus penggelapan sebanyak 400, keempat, curanmor 211, dan pemerkosaan 66 kejadian," kata Awi.

Sementara itu untuk kejahatan transnasional Polri menctata terjadi sebanayak 736 ksus. “Sementara kejahatan transnasional sebanyak 736 kasus, kekayaan negara 54 kasus, dan berindikasi kontijensi 3 kasus,” ungkap Awi.

Baca juga: Cucu Keempat Jokowi Berzodiak Leo, Pakar: Berpirbadi Emas 24 Karat, Hidup Diliputi Kemujuran

Selain itu, polri juga menguraikan terkait kasus kebakaran hutan dan lahan gambut (Karhutla) yang terjadi hingga 9 Agustus 2020. Polri mengungkap kasus karhutla di Indonesia masih cukup tinggi. Jumlah laporan yang diterima polisi sebanyak 99.

 "Rincian, pelaku perorangan 97 laporan polisi, dan korporasi 2 laporan polisi," kata dia.

Jumlah tersangka yang dlaporkan tercatat sebanyak 107 orang. Rinciannya tersangka perorangan 105 orang dan tersangka korporasi 2. Adapun yang masih dilakukan penyidikan sebanyak 44 perkara dan telah selesai sebanyak 55 perkara. P21 sebanyak 1 perkara dan yang sudah tahap kedua sebanyak 54 perkara.

 "Kemudian, area hutan dan ladang yang terbakar 490,0975 hektar," kata dia.


Sumber: Medcom/ channel9id


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30