Kondisi Terkini Gedung Telkom Pekanbaru Pasca Kebakaran, Petugas Damkar Masih Dinginkan Api

Kondisi Terkini Gedung Telkom Pekanbaru Pasca Kebakaran, Petugas Damkar Masih Dinginkan Api

Dedi Sutiadi
2020-08-11 20:05:07
Kondisi Terkini Gedung Telkom Pekanbaru Pasca Kebakaran, Petugas Damkar Masih Dinginkan Api
Gedung HPBB PT Telkom di Kota Pekanbaru, Riau, terbakar pada Selasa 11 Agustus 2020.

Kondisi terkini gedung Telkom Pekanbaru, petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Pekanbaru berhasil padamkan api. Pasca kebakaran, para petugas  masih melakukan pendinginan untuk mengantisipasi muncul kembali kebakaran.

Menurut keterangan dari Danton Pleton Yudha Damkar Pekanbaru Tengku Afrizal Kadri menuturkan saat ini petugas berhasil memadamkan api. Namun petugas masih berada di lokasi melakukan penyiran lokasi agar kebakaran tidak terjadi kembali. 

Baca juga: Fakta Dibalik Tewasnya Pemuda di Bandung, Ditusuk Teman Karena Gitar

"Api sudah berhasil kami kuasai. Saat ini kami sedang melakukan penyisiran untuk antisipasi adanya api di dalam gedung," kata Afrizal, Selasa.

Kebakaran gedung Telokm yang berada di di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Riau, terjadi pada Selasa 11 Agustus 2020 sore sekitar pukul 14.30 WIB. Gedung Telkom yang terbakar berada tepat di belakang gedung utama Telkom Pekanbaru.

Kondisi terkini gedung pasca kebakaran, beberapa kaca jendela gedung tampak pecah. selain itu, dinding gedung juga tampang menghitam disebabkan kepulan api hitan dari kobaran api. 

Baca juga: Cerita Horor dari Rumah Sakit Terangker di Indonesia

Sementara itu pada saat kebakaran dan pemadaman api oleh petugas, kondisi lalu lintas sekitar gedung tampak ramai didatangi warga yang ingin melihat. Kini api telah berhasil dipadamkan oleh petugas. 

Namun demikian, masih belum diketahuisecara pasti penyebab kebakaran, namun warga menduga kebakaran di Gedung Plasa Telkom ini yang menjadi penyebab utama hilangnya jaringan layanan Telkomsel. Hingga kini belum ada keterangan resmi dari otoritas terkait mengenai insiden kebakaran dan dampak yang terjadi.


Sumber: Kompas/ Jawa Pos


Share :