Gedung DPR Ri selain tempat dihebohkan kegaduhan politiknya juga menyimpan cerita horor yang jarang diketahui publik. Pasalnya, beberapa pegawai yang sudah puluhan tahun bekerja di lingkungan DPR mengaku ada kuntilanak yang bisa memindahkan orang tidur ke tempat lain.
Hal itu diceritakan oleh office boy Press Room DPR bernama Jaja Ahmad. Dia juga mengatakan, dulu waktu 1998 ada pengawas cleaning service DPR bernama Pak Asep lagi tidur malam di atas meja Press Room, dan tiba-tiba bangun ada di musala Press Room.
Baca Juga:
"Dulu waktu 1998 ada pengawas cleaning service DPR namanya Pak Asep lagi tidur malam di atas meja Press Room itu, dan tiba-tiba bangun ada di musala Press Room yang sekarang musalanya sudah enggak ada. Di musala itu konon ada kuntilanak, beberapa pernah lihat penampakannya," kata Jaja Ahmad.
Jaja sering mendengar suara-suara aneh jika masih bekerja pada tengah malam. "Jangan ditanya, dari laporan teman-teman juga sering yang gitu-gitu mah," pungkas Jaja.
Teman seprofesi Jaja, Aam Abdullah juga menceritakan beberapa kejadian makhluk astral 'penunggu' kompleks Parlemen. Saat itu, Suwito, seorang pekerja kebersihan DPR sedang lembur bersama dia pada 1997, persisnya Sabtu.
Tiba-tiba, Suwito pergi menuju halaman depan Gedung Sekjen DPR, yang letaknya di belakang Kompleks Parlemen. Saat ditanya, Suwito yang tiba-tiba kedapatan hanya memakai kolor itu, mengaku diajak perempuan cantik berkencan.
"Saya tanya, kenapa Suwito kok ke belakang taman? Waktu itu masih ada taman yang sekarang jadi parkiran belakang. Dia jawab diajakin perempuan cantik, dan pakaian yang dikenakannya dipegang, dia cuman pakai kolor doang pas saya samperin itu," ungkap dia.
Aam mengaku sudah tidak aneh, jika mendengar suara-suara gaib atau penampakan makhluk halus. Sebab, hampir setiap hari saat awal-awal bekerja di Kompleks Parlemen dia menemui kejadian horor.
"Wah sudah banyak, sering dulu. Apalagi di Gedung Kura-kura bundar itu yang dibangun tahun 60-an, paling banyak di situ, macam-macam isinya," ucapnya.
Aam yang bekerja sejak awal 1997 di DPR ini juga dulu kerap mendengar suara orang mandi, dan cuci tangan di beberapa toilet Gedung DPR.
"Saya dulu kalau pulang kan malam, nah itu saat mencuci gelas di toilet sering ada suara air orang lagi mandi, tapi enggak ada orangnya. Ada juga suara keran mengalir, banyak deh," tandas Aam.
Hal senada juga diungkapkan pekerja kebersihan lingkungan DPR, Udin, yang pernah mendengar suara perempuan menangis di musala Press Room DPR yang kini sudah ditutup.
Baca Juga:
Bagaimana Sih Rupa Kuntilanak Sebenarnya? Begini Menurut Penerawangan Furi Harun
"Saya sendiri pernah dengar suara perempuan nangis, waktu itu tengah malam saya lagi beres-beres di Press Room. Seingat saya 2012," ujarnya.
Jaja, Udin maupun Aam kini sudah mengaku terbiasa dengan hal-hal mistis di sekitar Gedung DPR. Bahkan, ketiganya mengaku sudah 'akur' dan saling mengenal dengan para 'pengganggu' gaib di Kompleks Parlemen tersebut.
Sumber: Liputan6