Kalau ditanya mengenai horor Indonesia, kebanyakan orang akan langsung tertuju pada sosok Suzana. Ratu horor Indonesia ini pernah bikin semua orang jadi sangat ketakutan ketika melihat filmnya yakni Malam Satu Suro dan Ratu Buaya Putihnya Suzana.
Hingga saat ini orang Indonesia sangat kangen dengan sosok ratu horor tersebut. Sejak kematiannya, hampir tidak ada lagi horor yang seseram saat Suzana masih hidup. Bisa dibilang kalau sosok Suzana sampai saat ini tidak tergantikan.
Namun, dibalik hal itu, ternyata Sebelum mulai memamerkan aktingnya sebagai ratu horor Indonesia, Suzzanna punya sederatan riwayat menarik dalam hidupnya. Di antaranya punya ritual mistis.
Berikut ini beberapa kisahnya.
1. Lahir dari keluarga seniman
Sang Ayah merupakan pemain sandiwara. Sedangkan Ibunda Suzzanna berkarier sebagai penyanyi. Nggak heran kalau pada akhirnya, si bungsu dari lima bersaudara ini memutuskan untuk terjun ke dunia hiburan.
2. Darah campuran
Suzzanna Martha Frederika van Osch adalah nama panjang ratu horror ini. Darah campuran yang mengalir di tubuhnya ini mungkin bisa kita amati dari paras wajahnya yang khas dan namanya yang panjang. Suzzanna merupakan anak keturunan campuran Jerman, Belanda, Manado, juga Jawa.
Baca Juga : Inilah Sejumlah Artis Indonesia yang Mengaku Pernah Disantet
Baca Juga : Ini 4 Kisah Pengalaman Mistis Naik Bus Hantu yang Bikin Bulu Kuduk Merinding
Baca Juga : Inilah 4 Suku Gaib di Indonesia yang Keberadaanya Dipercaya Ada Meski Jarang Ditemui dan Misterius
3. Pernah main film drama musikal
Suzzanna kembali bertemu dengan Usmar Ismail ketika mengikuti audisi film “Asmara Dara”, sebuah film drama musikal yang dirilis tahun 1958. Walaupun sempat merasa gugup, Suzzanna berhasil lolos dengan adegan akting mengangkat teleponnya.
4. Menjadi aktris ketika masih berusia belia
Film perdananya, “Darah dan Doa” (1950) merupakan garapan Usmar Ismail. Suzzanna memerankan tokoh dalam film itu ketika masih berusia delapan tahun.
5. Menikah muda
Pada usia 18 tahun, Suzzanna melangsungkan pernikahan dengan Dicky Suprapto di 1960. Pasangan suami istri ini sempat mendirikan perusahaan film Tidar Djaja Film dan memproduksi beberapa film ternama seperti “Tuan Tanah Kedawung” dan “Beranak Dalam Kubur”. Selain berkarya pada bidang film, Suzzanna dan Dicky sempat berkolaborasi di bidang tarik suara dengan merilis album yang berjudul “Salah Sangka”.
6. Menang penghargaan festival film
Peran Ina sebagai gadis yang lugu dalam film "Asmara Dara" ternyata menarik perhatian banyak orang. Pada Festival Film Asia ke-7 yang di Tokyo, Suzzanna berhasil terpilih sebagai aktris anak terbaik. Selain itu, Suzzanna juga berhasil menyabet penghargaan dari Golden Harvest Award dan gelar Aktris Terpopuler se-Asia dalam Festival Film Asia Pasifik di Seoul pada 1972.
Baca Juga : Ini Tiga Tempat Melakukan Ritual Pesugihan yang Populer di Indonesia
Baca Juga : Seram! Ini Sejumlah Pohon yang Dianggap Banyak Penunggunya, Jangan Sampai Menenamnya di Rumah
Baca Juga : Jangan Anggap Spele! 3 Kegiatan Sederhana Ini Ternyata Bisa Mendatangkan Hantu Lho
7. Mengalami beberapa prahara rumah tangga
Pasca berpisah dengan Dicky, Suzzanna tinggal bersama dua anaknya yaitu Arie Adrianus Suprapto dan Kiki Maria. Anak perempuannya mengikuti langkah Suzzanna untuk berkarier dalam dunia hiburan. Sementara, kabar duka datang menimpa Ari Adrianus. Setelah itu, Suzzanna hidup bersama dengan Clift Sangra.
8. Punya beberapa ritual khusus
Suzzanna punya kebiasaan makan bunga melati. Hal ini dibenarkan oleh kesaksikan Kiki Maria dan Clift Sangra. Selain itu, Suzzanna juga sering melakukan yoga di kamarnya, dan bermeditasi pada dini hari.