Gegara Uang Rp 100 Ribu, Remaja di Bantul Tewas Dikeroyok Temannya

Gegara Uang Rp 100 Ribu, Remaja di Bantul Tewas Dikeroyok Temannya

Anisa Br Sitepu
2020-08-08 18:59:50
Gegara Uang Rp 100 Ribu, Remaja di Bantul Tewas Dikeroyok Temannya
Ilustrasi Pengeroyokan (Foto:Pixabay)

Kejadian nahas terjadi kepada seorang remaja di Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul. Pasalnya, remaja yang bernama Lukman Rahma Wijaya (18) dikeroyok oleh temannya hingga tewas.  

Berdasarkan informasinya, korban dikeroyok karena disebut mencuri uang Rp 100 ribu milik temannya.Penganiayaan itu juga diduga terjadi pada Sabtu dini hari tadi dan dilakukan oleh enam orang.

Kejadian itu berawal ketika Lukman bertandang ke rumah temannya di Pleret, Bantul pada Jumat, 7 Agustus 2020 malam. 

Baca Juga: Kasus Pemerkosaan, Curhatan Wanita Ini Viral di Medsos

Setelah itu, salah seorang temannya pun merasa kehilangan uang Rp 100 ribu dan merasa curiga kepada korban. Hal itu pun dibenarkan oleh Kapolsek Pleret AKP Riwanto. 

"Dia mencurigai korban (ambil uang Rp 100 ribu) tapi saat ditanya tidak mengaku. Setelah didesak akhirnya korban mengaku dan dia bersama teman-temannya melakukan kekerasan terhadap korban," kata Riwanto saat dihubungi wartawan, Sabtu, 8 Agustus 2020.

Korban dan pelaku sebenarnya berteman,  namun ketika ditanya awalnya korban tidak mengakui bahwa dirinya mengambil uang tersebut.  Setelah didesak, korban akhirnya ngaku dan langsung dikeroyok.  

"Jadi itu kan mereka berteman (korban dan pelaku), terus dia (korban) ambil uangnya temannya tidak mengaku dan setelah didesak akhirnya ngaku lalu (korban) dikeroyok," katanya.

Akibat perbuatan pelaku, korban pun tak sadarkan diri di dalam rumah temannya itu.  Kemudian keadaan korban saat itu mengalami luka-luka di bagian mulut dan kepala. 

"Pada hari itu juga, pukul 04.26 WIB pelapor menjemput korban dalam keadaan tak sadarkan diri dengan kondisi mengalami luka pada bagian mulut dan kepala," ujarnya.

Karena itu,  korban langsung dibawa ke Rumah sakit Nur Hidayah, Blawong, Bantul. Nahas,  sampai di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia.  

"Karena itu korban dibawa ke Rumah Sakit Nur Hidayah, Blawong, Bantul. Sesampainya di rumah sakit, korban dinyatakan telah meninggal dunia dan selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Pleret," imbuhnya.

Riwanto mengatakan bahwa polisi telah mendalami kasus penganiayaan tersebut dan kasus ini telah dilimpahkan ke Polres Bantul. 

Baca Juga: Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Status Siaga

Lebih lanjut,  Riwanto mengatakan bahwa pelaku ada enam orang dan sebagian sudah diamankan oleh polisi.  

"Nah, yang mengeroyok ada orang enam dan beberapa sudah ketangkap. Mereka rata-rata masih usia tanggung. Tapi untuk selanjutnya ditangani Reskrim (Polres Bantul)," imbuh Riwanto.

Sumber: detik


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30