Seorang pria warga dari Kampung Besar Seberang, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Propinsi Riau bernama Amreh Santoso menyimpan kisah misteri saat berada di Kelok Sembilan Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2019 lalu.
Awal ceritanya, Amreh beserta 6 orang rekan lainnya hendak pulang dari Aceh dan Padang Pariaman usai melaksanakan perjalanan ziarah. Namun, ketika dalam perjalanan dari Padang Pariaman ke Rengat, setiba di kawasan Kelok 9, tepatnya di Kelok 3 akan memasuki jembatan Layang Play Over Kelok 9, Amreh meminta kepada sopir yang mengemudikan mobil Strada tersebut untuk berhenti sejenak karena dia hendak buah air kecil.
Baca Juga:
Mengenal Batu Talempong di Sumbar, Alat Musik Unik dan Punya Cerita Misteri
Kisah Misteri Hantu Santriwati yang Menuntut Balas di Salah Satu Pesantren Lamongan
5 Ciri-ciri Rumah Makan Pakai Pesugihan yang Wajib Kamu Ketahui
Ketika mobil sudah berhenti dipinggir jalan, Amreh bergegas turun dan menyelinap ke balik pagar besi pembatasan jalan Play Over Kelok 9 hendak uang air kecil. Namun, setelah beberapa lama ditunggu, Amreh tak kunjung kembali ke mobil yang mesinnya masih dalam kondisi menyala.
Singkat cerita, sopir Strada bersama 4 penumpang lainnya segera turun dan langsung mencari Amreh yang pergi ke arah Batang Sungai Sanipan, persis berada dibawah tiang jembatan Layang Play Over Kelok 9.
Walaupun temannya sudah melakukan usaha pencarian di sekitar lokasi, namun Amreh tidak berhasil ditemukan, dan malah usaha pencarian sudah dibantu warga yang berjualan di sekitar lokasi jembatan Jalang Kelok 9.
Kabar hilangnya Amreh di kawasan jembatan Kelok 9 tersebut sontak membuat Jorong Ulu Aia, Kecamatan Harau, termasuk orang yang lalu lalang di jalan Sumbar-Riau itu kaget.
Kejadian ini juga sempat melibatkat basarnas dan kepolisian untuk mencari Amreh, namun tidak kunjung ketemu juga. Kabar ini juga sampai ke telinga Wali Jorong Ulu Aia, Iskarmon Basir. Menurutnya, Amreh diduga dibawa makhluk halus.
Misteri hilangnya Amreh menimbulkan berbagai persepsi di tengah masyarakat. Pasalnya, beredar pembicaraan dari warga setempat bahwa, lokasi tempat hilangnya Amreh, disebut-sebut terkenal angker dan sering memunculkan penampakan-penampakan mahkluk-mahkluk halus atau orang bunian.
Kakak sepupu Amreh yang ikut dalam rombongan ziarah tersebut ketika diwawancarai awak media mengungkapkan bahwa, satu jam usai dinyatakan hilang, Amreh sempat mengirim pesan singkat (SMS) kepada rombongan keluarga yang masih melakukan pencarian di sekitar lokasi.
Baca Juga:
Merinding! 5 Benda Ini Dipercaya Sebagai Tempat Berlindung Para Hantu
Kisah Misteri Rowo Bayu di Banyuwangi yang Konon Salah Satu Lokasi KKN di Desa Penari, Benarkah?
Waspada! Ternyata Ini Jenis Santet Jahat yang Konon Bisa Bikin Hidupmu Sengsara
Pesan SMS tersebut berbunyi “Perkuatlah Ibadah.” Tak berselang lama atau menjelang subuh, keluarga Amreh kembali menerima pesan singkat SMS yang dari Amreh berbunyi ” Duluanlah pulang, saya menyusul dengan kuda putih.”
Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari, Amreh akhirnya ditemukan dengan kondisi tidak bernyawa mengapung di tepian Sungai Sanipan tampa busana.