Kronologi Youtuber Turah Parthayana Melakukan Pelecehan Seksual Kepada J

Kronologi Youtuber Turah Parthayana Melakukan Pelecehan Seksual Kepada J

Yuli Nopiyanti
2020-08-06 20:20:29
Kronologi Youtuber Turah Parthayana Melakukan Pelecehan Seksual Kepada J
Kronologi Youtuber Turah Parthayana Melakukan Pelecehan Seksual Kepada J (Foto:Dok.Instagram/turahparthayana)

Ramai di media sosial terkait YouTuber asal Bali yang tengah berkuliah di Rusia, Turah Parthayana diduga melakukan tindakan pelecehan seksual kepada seorang teman wanitanya.

Namun tak hanya itu saja pasalnya kasus ini pertama kali diungkap oleh akun Twitter @sandi_sa119. Sandi juga mengatakan bahwa dia sudah berbicara dengan korban dan sudah memegang bukti-bukti bahwa YouTuber yang tengah berkuliah di Rusia ini melakukan pelecehan seksual.

Tak hanya itu saja bahkan Sandi juga membeberkan kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi pada hari Sabtu, 23 November 2019 silam. Pelecehan ini terjadi di kamar 430 asrama Parus.

Baca Juga:  Viral Youtuber Turah Parthayana Trending Twitter, Tersandung Kasus Pelecehan Seksual

Bahkan kronologi kasus ini bermula ketika Turah Parthayana mengajak korban, J untuk menonton film horor bareng. Turah Parthayana mengatakan mereka akan nonton bertiga bersama temannya yang lain, berinisial D.

Pada awalya sekitar pukul 2 atau 3 pagi. Turah mengajak nonton bareng di kamar Dani. Sekadar catatan, Turah dan korban memang satu tempat tinggal (dorm).

Tapi ketika J sampai di kamar D, yang ada di dalam hanya ada Turah. J kemudian memilih duduk di kasur sementara Turah tengah mengedit video di meja.

Turah Parthayana mengajak J untuk pindah ke sampingnya dengan alasan memilih film horor yang akan ditonton.

"Pas masih duduk-duduk gitu, dia udah mulai tuh becanda-becanda tapi tangannya main." kata korban.

D datang dan kaget melihat Turah dan J ada di kamarnya. Di situlah korban mulai merasa aneh kenapa D tidak mengetahui rencana nonton bareng, padahal Turah menyebut sudah mengajak D juga

Tak hanya itu saja bahkan karena sudah larut malam, D akhirnya ketiduran. Ketika itulah, Turah Parthayana disebut melakukan pelecehan seksual kepada J.

"Dia udah mulai pegang-pegang. Dia ngambil tangan gue taro di "itunya" dia. Suruh gue remes gini-gini dan cium gue. Awalnya gue diem karena gue takut." cerita J.

Namun tak sampai di situ saja bahkan pada saat J menolak, Turah terus memaksa sehingga membuat J berbuat rusuh agar D bangun. Setelah D terbangun, J pun bergegas pergi ke kamarnya.

Tak hanya itu saja bahkan J juga menceritakan bahwa ia baru saja dilecehkan oleh Turah Parthayana kepada pacarnya. Sang pacar pun mengirimkan DM (Direct Message) kepada Turah karena tidak terima pacarnya dilecehkan.

Namun bukanya meminta maaf, Turah justru mendatangi kamar J dan menggedor-gedornya. Turah marah karena J menceritakan pelecehan tersebut kepada pacarnya.

Ketakutan, J kemudian meminta pacarnya datang dan mereka pun membicarakan masalah ini. Anehnya, Turah malah menyalahkan J karena gara-gara dia bercerita kepada sang pacar, reputasinya akan rusak.

Bahkan pernyataan Turah Parthayana ini membuat J benar-benar marah, karena perasaannya sebagai korban justru dikesampingkan oleh Turah.

"Baj*ngan ya lu Turah. Lu udah berani kayak gitu, masih mikirin reputasi lu. Lu nggak mikirin gue sebagai korban." kata J.

Namun Sandi yang mendengar cerita J juga ikut marah. Dia menambahkan bahwa ada oknum yang mencoba menutup-nutupi kasus ini.

"Kasus tidak hanya satu. Ada oknum yg nutupi. ADA ANCAMAN KE PADA KORBAN." tulis Sandi.

"Banyak yang nanya kenapa baru di-up sekarang? Gue lagi nyiapin konstruksi nya. karna ada yg nutupin untuk tdk keluar dri kota Tomsk. Siapa? ketua PPI nya sendiri GOKMA. Korban merasa terancam, tidak ada yg belain, dan dia depresi. Takut. Bahkn PPI pusat juga ntpin FERLITO!" tambahnya lagi.

Baca Juga: Grilgrup TWICE Akan Comeback pada Oktober 2020

Namun setelah adanya kejadian ini ayah Turah Parthayana berencana untuk menuntut korban atas dasar pencemaran nama baik. Ketua PPI/Permira Tomsk, Gokma juga disebut enggan membantu J hanya karena kacamata Turah pecah saat berkelahi dengan pacar J.

Bahkan sandi juga menuliskan bahwa Gokma baru bersedia membantu J jika kacamata tersebut diganti. Hal ini sempat membuat orangtua J marah-marah. Namun, pada akhirnya Surat Pernyataan itu dibuat.

Nantinya Ketua PPI/Permira Tomsk, Gokma Sahat Tua Sinaga mengatakan bahwa memang benar Turah Parthayana melakukan tindakan pelecehan seksual secara terencana dan disadari.

Namun tak sampai di situ saja bahkan pihak Gokma mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan sanksi sosial kepada Turah Parthayana dan memberikan dukungan moral kepada korban.


Sumber:Twitter @sandi_sa119,intipseleb,cnnindonesia,Insertlive


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30