Ketua Komisioner KPU Arief Budiman mengatakan, terdapat setidaknya 21 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19) dari klaster kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jakarta.
Akibatnya, seluruh pegawai KPU diwajibkan kembali bekerja dari rumah atau work from home (WFH) mulai hari ini, Kamis 6 Agustus 2020.
"Saya menerima laporan jumlahnya, jadi kalau ditotal 21 orang yang positif [Covid-19]," kata Arief dalam sebuah diskusi daring, Kamis 6 Agustus 2020.
"Hari ini, setelah tes yang ketiga ini kami melakukan disinfeksi, seluruh pegawai hari ini melakukan WFH, bukan libur ya," sambungnya.
Baca Juga: Update Corona di RI: 118.753 Positif, 75.645 Sembuh, 5.521 Meninggal
Temuan puluhan kasus positif Covid-19 itu, dia menambahkan adalah hasil dari pemeriksaan massal yang disokong oleh Badan Intelijen Negara (BIN). Tes massal digelar tiga hari berturut-turut, yakni pada tanggal 3, 4, dan 5 Agustus 2020.
Tiga kasus positif pertama ditemukan pada tanggal 22 Juli. Saat itu dilakukan pemeriksaan terhadap 252 pegawai sebagai upaya penelusuran kontak setelah istri dari salah satu pegawai terinfeksi Covid-19.
Kemudian, tiga tambahan kasus lagi ditemukan pada tes massal BIN pada tanggal 3 Agustus. Lalu tanggal 4 Agustus, sebanyak 12 pegawai dinyatakan positif Covid-19. Dilanjutkan pemeriksaan pada 5 Agustus, yang memunculkan enam kasus baru.
Total keseluruhan pasien terjangkit virus corona dari klaster KPU berjumlah 21 orang, dari sekitar 700 orang yang diperiksa swab atau PCR.
Arief belum bisa memastikan apakah 21 orang tersebut seluruhnya pegawai KPU. Sebab beberapa wartawan juga dikabarkan mengikuti tes massal tersebut.
"Hari ini seluruh area kantor, lantai satu sampai lantai empat dilakukan disinfeksi," terangnya.
Sekedar informasi, kasus virus corona atau Covid-19 semakin hari terus bertambah di wilayah Indonesia. Hingga hari ini, pasien yang positif virus corona bertambah 1.882, sehingga total yang positif menjadi 118.753 orang.
Baca Juga: Doni Monardo:'Obat COVID-19' Versi Hadi Pranoto Sangat Berbahaya
Untuk pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 1.756 orang, sehingga totalnya berjumlah 75.645 orang. Sedangkan untuk pasien yang meninggal bertambah 69 orang. Kini total pasien positif yang meninggal menjadi 5.521 orang.
Sementara itu, terkait dengan vaksin corona. PT Bio Farma (Persero) akan memulai uji klinis fase 3. Hal itu merupakan hasil kerja dengan Sinovac, perusahaan bioteknologi asal China.
Penemuan vaksin Covid-19 merupakan hal yang paling dinantikan oleh penduduk di seluruh dunia untuk mengembalikan kehidupan menjadi normal. Hal itu disampaikan lansung oleh Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir.
Sumber: Kompas, CNN, CNBC