Tidak terasa sebentar lagi kita akan memperingati kemerdekaan RI ke-75. Sayangnya, upacara peringatan kemerdekaan ke-75 RI digelar secara terbatas di Istana tahun ini.
Pihak Istana Kepresidenan menyiapkan 17.845 undangan bagi masyarakat untuk menghadiri upacara secara virtual.
"Tahun lalu kami undang masyarakat hadir secara fisik. Tahun ini kami siapkan undangan 17.845 undangan. Undangan bisa diakses seluruh warga yang ingin menyaksikan langsung dari media elektronik," ujar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dalam konferensi pers peringatan HUT ke-75 RI yang disiarkan saluran YouTube Setpres, Kamis 6 Agustus 2020.
Baca Juga: Dirut Asabri Dicopot Erick Thohir
Undangan disiapkan terbatas. Siapa cepat, dia yang dapat. Selain mengikuti upacara pengibaran bendera, masyarakat juga diundang menyaksikan upacara penurunan bendera tanggal 17 Agustus 2020 sore.
"Siapa cepat tentu dia dapat. Ini terbatas dari seluruh video conference dari seluruh negeri ini di manapun berada kami siapkan. Mereka bisa melihat bisa secara langsung mengikuti ini, jadi merasa juga hadir di Istana," ujar Heru.
Istana menyiapkan 3.800 undangan bagi pejabat untuk mengikuti upacara secara virtual. Istana akan memberikan kata sandi untuk diakses tamu undangan.
"Bagi pejabat-pejabat VVIP, kami undang khusus. Ada slot kurang lebih 3.800 sekian. Kami undang menteri, gubernur, wali kota, bupati dan itu semuanya mengikuti video conference," kata Heru.
Baca Juga: Potret Kelucuan Sedah Mirah dan Adiknya
Upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI dilangsungkan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/8) pukul 10.00 WIB. Upacara penurunan bendera sang merah-putih berlangsung pukul 17.00 WIB.
Adapun komposisi petugas upacara di Istana Merdeka terdiri atas:
- Komandan upacara: 1 orang
- Paskibraka: 3 orang, berasal dari cadangan Paskibraka tahun 2019
- Pasukan upacara: 20 orang dari TNI/Polri
- Korps musik: 24 orang
- MC: 2 orang
- Pasukan pelaksana tembakan kehormatan saat detik-detik proklamasi kemerdekaan: 17 orang dari TNI
Sebelumnya, pemerintah menerbitkan surat edaran mengenai pedoman peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI tahun 2020. Dalam surat yang diteken oleh Mensesneg Pratikno tersebut, diatur siapa saja pejabat yang boleh menghadiri upacara peringatan kemerdekaan di Istana Merdeka pada 17 Agustus mendatang.
Surat edaran tersebut mengatur bahwa hanya ada enam pejabat yang diperbolehkan hadir langsung di Istana Merdeka.
Hanya 6 pejabat yang menghadiri upacara secara fisik di Istana pada tanggal 17 Agustus. Keenam pejabat negara yang hadir antara lain Presiden Jokowi (inspektur upacara), Wapres Ma'ruf Amin, Ketua MPR Bambang Soesatyo (pembaca teks proklamasi), Menag Fachrul Razi (pembaca doa), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Idham Azis.
Sumber: Republika, Detik