Fakta-fakta Ledakan Dahsyat di Beirut Lebanon, Kediaman Presiden Rusak Parah

Fakta-fakta Ledakan Dahsyat di Beirut Lebanon, Kediaman Presiden Rusak Parah

Anisa Br Sitepu
2020-08-05 09:21:50
Fakta-fakta Ledakan Dahsyat di Beirut Lebanon, Kediaman Presiden Rusak Parah
Ledakan di Beirut (Foto: Tangkapan Layar Video/Instagram @correcto.id)

Seperti diketahui bahwa ledakan dahsyat terjadi di Beirut, Ibu Kota Lebanon pada Selasa, 4 Agustus 2020, pukul 18.00 waktu setempat.

Ledakan yang terjadi di pesisir pantai dan dekat pelabuhan itu meledak hingga melukai puluhan ribu orang. Kemudian untuk korban meninggal dunia mencapai 50 orang.

Dengan ledakan itu, faktanya menghancurkan jendela-jendela dan pintu gedung di radius kilometer dari pusat ledakan.

Baca Juga: Ledakan Beirut, Bikin Rumah Rusak Sampai 10 Kilometer

Selain itu, ada fakta-fakta lainnya terjadinya ledakan dahsyat tersebut:

1. Gudang Penyimpanan Petasan

Ledakan dahsyat yang terjadi di Beirut, Lebanon itu terjadi bermula dari kebakaran gudang petasan di dekat pelabuhan. Kebakaran itu menghasilkan gelombang ledakan dahsyat hingga menimbulkan banyak korban.

2. Awan Merah

Setelah terjadi ledakan itu, awan merah terlihat menyelimuti langit di sekitar ledakan hebat itu. Karena itu, Menteri Kesehatan Lebanon memerintahkan seluruh rumah sakit standby untuk menerima korban ledakan.

3. Jumlah Korban

untuk jumlah korban atas ledakan ini, setidaknya ada 50 korban meninggl. Meningkat tajam di awal laporan. Diperkirakan angkat tersebut akan terus bertambah.

4. Istana Baabda, Kediaman Presiden Lebanon

Selain rumah warga yang rusak, ledakan ini juga menyebabkan kerusakan parah pada Istana Baabda, kediaman resmi Presiden Lebanon.

Baca Juga: Penemuan Mayat Wanita di Depok, Polisi: Dugaan Korban Dibunuh

5. Rumah Mantan Perdana Menteri

Tak hanya kediaman Presiden Lebanon, bangunan rumah mantan Perdana Menteri Saad Hariri juga ikut hancur pada insiden tersebut.

6. Sampai ke Negara Tetangga

Ledakan yang mengguncang Beirut terasa di pulau tetangga Siprus, sekitar 240 kilometer jauhnya dari Lebanon, menurut European-Mediterranean Seismological Center (EMSC).

"Kami menerima sejumlah laporan dari Siprus yang tampaknya terkait dengan ledakan ini, melaporkan kebisingan dan jendela berderak," tulis EMSC melalui Twitter.

Sumber: Tribun, CNN, 


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30