Libur Panjang Idul Adha, 546.436 Kendaraan Keluar Jakarta

Libur Panjang Idul Adha, 546.436 Kendaraan Keluar Jakarta

Yuli Nopiyanti
2020-07-30 19:41:28
Libur Panjang Idul Adha, 546.436 Kendaraan Keluar Jakarta
Ilustrasi Gerbang Tol Cikampek (Foto:Dok.Jabarnews)

Diketahui bahwa menyambut libur panjang Idul Adha, PT Jasa Marga (Persero) memprediksi adanya peningkatan volume kendaaran yang melintas, terutama akes-akses keluat Jakarta. Puncak volume kendaraan sendiri dipreduksi terjadi Kamis 30 Juli 2020 ini.

Namun tak hanya itu saja pasalnya jumlah kendaraan yang diprediksi meninggalkan Jakarta selama periode libur panjang akhir pekan ini sebesar 546.436 kendaraan. Jumlah tersebut naik 2,68 persen dibandingkan lalu lintas normal.

Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan: PSBB Diperpanjang Sampai 13 Agustus

Tak hanya itu saja bahkan Operation Management & Maintenance Group Head Jasa Marga Pratomo Bimawan Putra mengatakan, jumlah tersebut merupakan angka kumulatif lalu lintas yang meninggalkan Jakarta di beberapa Gerbang Tol (GT) utama, yakni GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).

"Kami memprediksi dari seluruh gerbang tol tersebut, distribusi lalu lintas mayoritas ke arah Timur sebesar 45,9 persen. Sementara itu untuk yang ke arah Barat sebesar 29,2 persen, dan ke arah Selatan sebanyak 24,9 persen," ucap Bima dalam keterangan resminya, Kamis 30 Juli 2020.

Bahkan Jasa Marga juga telah mempersiapkan operasi optimal di Gerbang Tol, lajur, maupun tempat peristirahatan dengan menerapkan prokotol kesehatan dan pencegahan penyebaran Covid-19.

"Hal ini juga didukung dengan peningkatan layanan lalu lintas yang ada di lajur, yaitu menyiagakan petugas di lokasi rawan kepadatan, berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas, pemasangan CCTV Speed Camera untuk mendukung rekayasa lalu lintas yang akan dilaksanakan serta petugas layanan jalan tol yang siaga 24 jam melalui call center," ucap Bima.

Tak hanya itu saja bahkan pihak Jasa Marga juga melakukan peningkatan layanan konstruksi yaitu dengan melakukan pelebaran lajur pertemuan Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah dan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek atau Elevated ke arah Cikampek.

Jasa Marga juga meningkatkan layanan di tempat istirahat yang juga berpotensi menjadi titik kepadatan dengan memastikan tempat istirahat beroperasi dengan tetap menjalankan protokol pencegahan COVID-19, physical distancing, dan pembatasan kapasitas parkir.

Baca Juga: Sudah Ekonomi Loyo, Ditambah Virus Corona, Hong Kong Masuk ke Jurang Resesi

Bahkan Bima juga mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan kepolisian untuk pengaturan buka tutup rest area apabila kapasitas parkir telah melebihi kapasitas dan memastikan ketersediaan BBM,aerta juga menghimbau pencegahan Covid-19.

"Tidak hanya untuk kendaraan yang meninggalkan Jakarta dan sebaliknya, kami juga mengantisipasi adanya pergerakan lalu lintas wisata. Kami mengidentifikasi titik-titik rawan kepadatan, menyiagakan petugas serta menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas bersama pihak kepolisian," ucap Bima.


Sumber:liputan6,kompas


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30