Sebuah kejadian horor terjadi di Kismoyoso, yaitu sosok penampakan kuntilanak yang terjadi di salah satu daerah terpencil di Boyolali yaitu Kismoyoso. Daerah ini memang sudah banyak dikenal oleh warga boyolali atau warga sekitar daerah itu sendiri sebagai tempat yang angker.
Menurut cerita yang beredar, setelah jam 5 sore, warga sekitar wilayah tersebut sudah tidak berani keluar karena takut pada kondisi wilayah tersebut jika malam sudah tiba.
Baca Juga: Fakta-fakta Lagu Lingsir Wengi, Tembang Pemanggil Kuntilanak?
Konon, pada suatu malam, di sekitar desa tersebut, ada dua orang penjual sate yang lewat. Tidak jelas apakah motif dari penjual sate tersebut apakah untuk mencari rute baru berjualan sate ataukah tersesat.
Menurut sumber dari cerita misteri ini, kedua penjual sate tersebut merupakan kakak beradik dan lewat di wilayah Kismoyoso itu pada malam hari.
Kemudian, kira-kira jam satu mereka melewati jalan sepi di area tersebut kemudian, sang kakak mendengar ada suara wanita memanggil namanya untuk membeli sate, dan anehnya, sang adik tidak mendengarnya. Melihat gelagat kakaknya yang sedikit aneh, sang adik hanya sedikit curiga, kemudian membiarkan kakaknya pergi mengikuti suara karena bilang dia mendapat pelanggan.
Kala itu sang adik pun hanya mengikuti apa yang dikatakan oleh sang kakak dan menunggu sambil menunggu kakaknya dengan bermain HP.
Selang beberapa jam, kakaknya tak lekas kembali, sang adik berinisiatif menyusul kakaknya. Setelah beberapa lama berjalan, sang adik kaget karena ia telah berjalan ke dalam kuburan dan sontak, sang adik berlari menuju pemukiman warga guna mencari bantuan.
Warga sekitar mendengar teriakan tersebut dan mendengar keluhan sang adik untuk menolong kakaknya. Warga menyarankan agar sang adik mencari kakaknya saat subuh tiba dan akan dibantu warga.
Kemudian tiba-tiba pada pukul Sembilan, seorang warga berteriak telah menemukan kakak dari pedagang sate tersebut tergeletak pingsan di ujung kuburan.
Baca Juga: Jalan Siliwangi di Bandung Terkenal Angker, Menyimpan Cerita Hantu Boneka Uci
Di tempat tersebut, sate yang dijualnya berserakan dan di saku penjual sate terdapat daun nangka yang kemungkinan merupakan uang palsu yang digunakan oleh makhluk halus di tempat itu. Melihat keadaan tersebut, warga menyebut kejadian tersebut sebagai cerita mistis pesta kuntilanak.
Sumber: Tanah Nusantara