Hand sanitizer saat ini menjelma sebagai sebuah barang yang sangat berharga semenjak virus Corona menyebar ke seluruh dunia.
Namun, tahukah anda tidak semua hand sanitizer aman digunakan?
Baru-baru ini, Badan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah memperluas daftar produk pembersih tangan atau hand sanitizer yang berbahaya dan berpotensi mematikan.
Melansir CNN, Selasa 28 Juli 2020, FDA memperingatkan perusahaan yang berbasis di Meksiko terkait penjualan produk yang mengandung metanol, bentuk alkohol berbahaya yang dapat meracuni orang melalui kulit.
Baca Juga: Patut Ditiru, Stafsus Erick Thohir Daftar Relawan Uji Klinis Vaksin Corona
Banyak perusahaan baru telah menjual produk pembersih tangan karena meningkatnya permintaan yang dipicu oleh ketakutan virus corona.
Lebih lanjut, Komisaris FDA Dr Stephen Hahn menyampaikan, konsumen diminta untuk waspada terhadap pembersih tangan yang digunakan.
"Konsumen juga harus waspada dengan pembersih tangan mana yang mereka gunakan, dan untuk kesehatan dan keselamatan, kami mendesak konsumen untuk segera berhenti menggunakan semua pembersih tangan dalam daftar produk pembersih tangan berbahaya FDA," ujar dia.
"Memproduksi, mengimpor, dan mendistribusikan pembersih tangan beracun merupakan ancaman serius bagi masyarakat dan tidak akan ditoleransi," tutur dia. Lebih lanjut, FDA akan mengambil tindakan tambahan seperlunya dan akan terus memberikan informasi terbaru mengenai masalah ini untuk kesehatan dan keselamatan konsumen.
Dampak Hand sanitizer
Alkohol isopropil, yang biasa digunakan sebagai pembersih tangan, tidak beracun seperti metanol, tetapi FDA tidak merekomendasikannya menjadi pembersih tangan untuk makan atau minum.
"Paparan metanol dapat menyebabkan mual, muntah, sakit kepala, penglihatan kabur, kebutaan permanen, kejang, koma, kerusakan permanen pada sistem saraf atau kematian," ujar FDA.
Meskipun orang yang menggunakan produk ini di tangan, lanjut FDA, mereka berisiko untuk keracunan metanol.
Baca Juga: Update Kasus Corona di RI: 102.051 Positif, 60.539 Sembuh, 4.901 Lainnya Meninggal
"Konsumen yang telah terpapar pembersih tangan yang mengandung metanol dan sedang mengalami gejala harus mencari perawatan medis segera untuk potensi pembalikan efek toksik keracunan metanol," tambah dia.
"Dalam kebanyakan kasus, metanol tidak muncul pada label produk. Namun, metanol bukanlah bahan yang dapat diterima dalam obat apa pun, termasuk pembersih tangan, bahkan jika metanol terdaftar sebagai bahan pada label produk," tegas FDA.
Penarikan oleh Real Clean Distribuciones dari La Loma, Tlalnepantla, Meksiko, melibatkan merek pembersih berikut.
1. Born Basic ANTI-BAC HAND SANITIZER
2. Scent Theory KEEP CLEAN Moisturizing
3. Hand Sanitizer Scent Theory KEEP IT CLEAN Moisturizing Hand Sanitizer
4.Lux Eoi Hand Sanitizing Gel to the consumer level
Sumber: CNN